Liputan6.com, Jakarta Pada Senin (2/5/2022), manajer talenta Johnny Depp, Jack Whigham, bersaksi dalam sidang pencemaran nama baik bahwa sang aktor telah kehilangan peluang menjalin kesepakatan untuk mendapat bayaran US$22,5 juta atau setara Rp 326,4 miliar dari Disney.
Melansir nytimes.com, Johnny Depp rupanya sedang dalam tahap negosiasi untuk membintangi film "Pirates of the Caribbean 6" sebelum mantan istrinya, Amber Heard, menerbitkan artikel yang secara tak langsung mencap bahwa Johnny Depp adalah tokoh yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga.
Amber Heard menuduh Johnny Depp menyerangnya berulang kali yang langsung disangkal oleh Johnny Depp. Gara-gara artikel tersebut, Johnny Depp langsung didepak dari waralaba Pirates of the Caribbean.
Advertisement
Gugatan Johnny Depp terhadap Amber Heard mengklaim bahwa artikel yang diterbitkan oleh The Washington Post pada Desember 2018 itu, sengaja dibuat untuk menghancurkan reputasi dan kariernya meskipun tidak ada nama Johnny Depp, jelas masyarakat langsung terpikir dengan hubungan mereka.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bahan Persidangan
Dua hal yang terjadi dalam waktu bersamaan, yakni terbitnya artikel KDRT dan didepaknya Johnny Depp dari Disney, menjadi salah satu pertanyaan selama persidangan.
Di Pengadilan Sirkuit Fairfax County di Virginia, Jack Whigham bersaksi bahwa sang aktor memiliki perjanjian lisan dengan Disney yang terjadi pada awal 2019.
Menurutnya, Johnny Depp sudah diminta untuk mengulangi perannya sebagai Jack Sparrow di film keenam Pirates of the Caribbean. Namun, gara-gara artikel itu, Disney jadi berubah sikap kepada Johnny Depp.
“Setelah op-ed (artikel), tidak mungkin untuk memberinya film studio,” ujar Whigham dalam kesaksiannya, sebagai pihak yang telah mewakili Johnny Depp sejak 2016.
Advertisement
Bantahan Pengacara Amber Heard
Namun, pengacara untuk Amber Heard, Elaine Charlson Bredehoft, berpendapat bahwa bukan opini Amber Heard yang merusak karir Johnny Depp, melainkan tindakannya sendiri yang menyebabkan citra buruk. Pengacara Amber Heard juga berusaha membuktikan bahwa Johnny Depp kehilangan pekerjaan sebelum artikel diterbitkan.
Pengacara Amber juga menyebut Whigham pernah mengatakan bahwa perjanjian kliennya dengan Disney dilakukan pada musim gugur tahun 2018, jauh sebelum artikel diterbitkan.
Pernyataan itu disampaikan pengacara Amber Heard dalam rangka menunjukkan bahwa Johnny Depp batal muncul di film Pirates of the Caribbean 6 bukan karena artikel dari kliennya.
Pertimbangan Disney
Mendapat respons seperti itu, Jack Whigham tetap bersaksi bahwa pada saat itu, Disney belum membuat keputusan. Mereka sedang mempertimbangkan apakah kemunculan Johnny Depp dalam film bisa menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan.
Meskipun pada akhirnya didepak, produser film Jerry Bruckheimer masih berusaha untuk meyakinkan perusahaan untuk tetap menjaga Johnny Depp di waralaba film Pirates ini.
“Kami memiliki harapan, dan jelas bagi saya pada awal 2019 bahwa semuanya telah berakhir,” kata Whigham.
Advertisement