Liputan6.com, Jakarta - Bulan Mei ini, sejumlah drama Korea anyar mendarat di layar kaca, salah satunya adalah Bloody Heart. Penayangan perdananya pada 2 Mei 2022 lalu ternyata disambut hangat di Negeri Ginseng.
Diwartakan Soompi, episode perdana drakor ini mencapai rata-rata nasional 6,3 persen. Pencapaian ini jauh melampaui pendahulunya, Crazy Love dengan 4,6 persen. Di sisi lain, dalam slot penayangan yang sama yakni Senin dan Selasa malam, memang tak ada drama lain yang menjadi kompetitor Bloody Heart.
Drakor KBS2 ini diisi oleh sejumlah nama kondang seperti Lee Joon, Kang Han Na, Jang Hyuk, dan lainnya.
Advertisement
Tertarik menyaksikan Bloody Heart? Berikut sinopsis drakor sageuk tersebut.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Raja yang Tersandera
Lupakan raja dan keluarganya yang selama ini seakan memiliki kekuasaan absolut. Sejak menit pertama Bloody Heart, drakor ini menampilkan kondisi yang sebaliknya. Drama ini dibuka dengan adegan dramatis, di mana para pejabat yang dipimpin Park Gye Won (Jang Hyuk) yang berpengaruh, menuntut Lee Tae (Lee Joon) sang raja untuk memenuhi keinginan mereka.
"Aku akan menghormati pendapat para bawahan dari Tiga Kantor sebagai Raja. Jadi kumohon bantu aku," tuturnya dengan air mata menetes dan wajah putus asa.
Namun Lee Tae bukannya pasrah dengan kondisinya. Diam-diam ia melawan balik. Termasuk mengorbankan ratunya, demi permainan politik dan kekuasaan di kerajaan.
Advertisement
Darah dan Intrik Politik
Lee Tae tak melulu bersikap dingin demi melanggengkan kekuasaan. Saat muda, ia adalah sosok putera mahkota cerdas dan periang. Nasibnya berubah setelah mengenal Yoo Jung (versi dewasa diperankan Kang Han Na), putri cendekiawan yang cerdas, yang berhasil menarik hatinya.
Keinginannya untuk memperistri Yoo Jung ternyata berbuah petaka. Park Gye Won melihat langkah ini sebagai ancaman untuk posisinya. Ia bersiap menyerang raja, ayah Lee Tae. Yang jadi sasaran tembak adalah sang Ratu, ibunda Lee Tae, yang berusaha ia gulingkan.
Ratu melawan hingga tetes darah terakhir, demi melindungi suami dan anaknya. Namun malang bagi Yoo Jung, intrik politik ini justru berbuah bencana baginya. Keluarganya dijebak dan dihabisi demi mengamankan posisi Park Gye Won.
Review Singkat Bloody Heart
Sejak episode perdana, Bloody Heart sudah menegaskan bahwa drakor ini tak akan main-main dalam memperkenalkan konfliknya. Relasi antara dua karakter utamanya, Lee Tae dan Yoo Jung, sudah rumit dari awal. Dari cinta monyet menjadi oposisi dalam politik kerajaan.
Karakternya pun terbilang menarik. Contohnya, Lee Tae, sang tokoh utama yang berada di wilayah abu-abu. Ia tak takut menggunakan cara keji untuk meraih kekuasaan. Begitu pula karakter Yoo Jung yang tangguh dan tajam dalam berpikir. Jang Hyuk juga menunjukkan kelasnya sebagai aktor, dengan ekspresi wajah yang bisa berbicara banyak meski tanpa dialog.
Makin menyenangkan lagi, karena sinematografi drakor ini yang tak cuma memanjakan mata, tapi menambah nuansa puitis sehingga sejumlah adegan kunci dalam drakor ini menjadi kian berjiwa.
Episode baru Bloody Heart akan tayang pada 9 Mei mendatang.
Advertisement