Sukses

Denise Chariesta Diancam Dilaporkan Medina Zein Akibat Tudingan Penipuan

Denise Chariesta mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Medina Zein untuk urusan jual beli mobil

Liputan6.com, Jakarta Medina Zein kembali menghadapi masalah. Kali ini, ia dituding melakukan penipuan kepada banyak orang, termasuk Denise Chariesta dan Uya Kuya.

Baik Denise maupun Uya Kuya keduanya telah angkat bicara mengenai hal ini di media sosialnya masing-masing. Mereka mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh Medina Zein untuk urusan jual beli mobil.

Terkait masalah tersebut, Denise Chariesta mengaku diancam oleh Medina Zein.

"Dia ngancem gue. Dia bilang, 'Kalau gue laporin lo, iris kuping gue kalau sampai lo nggak masuk penjara'," ungkap Denise Chariesta di kanal YouTube Uya Kuya TV, Minggu (8/5/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Tidak Takut

Lantas bagaimana Denise Chariesta menanggapi ancaman tersebut? Saat bercerita kepada Uya Kuya, ia tampak santai dan tak merasa khawatir dengan tudingan tersebut.

"Nggak (takut) lah. Dia cuma tukang tipu yang sudah bangkrut dan sok kaya," kata Denise Chariesta.

3 dari 4 halaman

Tetap Menyuarakan Kebenaran

Sebenarnya uang Denise Chariesta sudah dikembalikan oleh Medina Zein. Namun ia memilih untuk tetap menyuarakan masalah ini karena yakin di luar sana masih banyak korban yang sama seperti dirinya, termasuk Uya Kuya. Sehingga, ia berani mengambil tindakan tegas dengan mengungkap dugaan tindak pidana yang dilakukan Medina Zein tersebut.

"Kebenaran itu kan bukan cuma buat gue doang. Duit gue mah sudah balik kok," tutur Denise Chariesta.

4 dari 4 halaman

Kasus

Diberitakan sebelumnya, Denise Chariesta melakukan transaksi jual beli mobil Alphard tahun 2020 dengan Medina Zein. Denise sudah membayarkan uang muka, namun mobil yang dijanjikan itu ternyata tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Dijelaskan wanita berprofesi sebagai pengusaha ini bahwa mobil dalam perjanjian adalah Alphard namun yang datang justru merek lain yaitu Vellfire dengan tahun yang berbeda.