Ragil Mahardika Terbiasa Hidup dengan Pro Kontra, Tak Masalah Wawancara Podcast Bareng Deddy Corbuzier Jadi Kontroversi

Ragil Mahardika merasa kontroversi podcast LGBT yang dibahas bersama Deddy Corbuzier tak menjadi masalah baginya. 

"Gak ada yang perlu diklarifikasi kalau dari aku," tulis Ragil Mahardika melalui akun Instagramnya, Selasa, 10 Mei 2022.

Ragil Mahardika merasa sudah lebih dulu membuka identitasnya sebagai gay atau penyuka sesama jenis sejak empat tahun silam. Ia merasa orang lain sudah mengetahui hal itu dan tak lagi mempersoalkannya.

"Aku sudah terbuka sejak lama. Aku sudah dikenal sejak tahun 2018 di youtube channelku dan sudah pernah viral berbulan bulan di medsos Tiktokku," dia menambahkan.

Ragil Mahardika menyadari materi wawancaranya bersama Deddy Corbuzier tak akan diterima dengan mudah oleh banyak orang.

Meski begitu, Ragil Mahardika mencoba tetap rasional. Ia kembali mengingat kehidupannya yang tak pernah bisa lepas dari pro dan kontra.

"Hidupku sudah terbiasa dengan pro dan kontra. Silahkan berkomentar. Silahkan membuat video tentangku," tulis dia.

"Silahkan tag akunku dimanapun kalian mau. Satu hal yang harus kalian ingat, Ragil gak cuma satu. Diluar sana masih banyak Ragil yang lain," Ragil Mahardika membela pria dengan status sama dengannya.

Seperti diketahui, drama video konten wawancara bertema LGBT dengan bintang tamu pasangan sesama jenis Ragil Mahardika dan Fred memanas di kanal YouTube Deddy Corbuzier dalam beberapa hari terakhir. 

Pantauan Showbiz Liputan6.com, video dengan judul bombastis “Tutorial Jadi Gay di Indo!! Pindah ke Jerman Ragil dan Fred” ini kali pertama diunggah pada 7 Mei 2022 dan ditonton lebih dari 5 juta kali.

Netizen mengecam video wawancara tersebut. Gelombang protes menjalar hingga ke medsos lain yakni Twitter. Akronim LGBT menembus trending topic Twitter Indonesia pada Senin (9/5/2022).  

Hari yang sama, sejumlah tokoh publik mengkritisi video wawancara ini dari ustaz Felix Shiaw hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Cholil Nafis.