Sukses

Lirik Lagu Layang Kangen dari Denny Caknan Trending Nomor 8, Hit Besar Warisan Didi Kempot

"Layang Kangen," salah satu hit besar Didi Kempot dinyanyikan kembali oleh Denny Caknan dan trending di YouTube. Berikut lirik lagunya.

Liputan6.com, Jakarta Denny Caknan kembali menembus daftar trending kategori musik di YouTube lewat salah satu pusaka lawas milik The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. Ia menyanyikan kembali hit “Layang Kangen” yang legendaris.

Saat artikel ini disusun, video resmi “Layang Kangen” versi Denny Caknan bertengger di urutan ke-8 karena ditonton lebih dari 1,3 juta kali. Penyanyi yang satu ini memang sudah punya massa sendiri.

“Layang Kangen” bercerita tentang seseorang yang menjalani hubungan jarak jauh. Suatu hari, ia menerima surat cinta dari pasangan. Isinya membuatnya jatuh rindu tak sabar untuk bertemu.

Denny Caknan punya teknik vokal sendiri agar bisa lepas dari bayang-bayang Didi Kempot. Lagunya memang tak asing lagi. Berikut lirik lagu “Layang Kangen” dari Denny Caknan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 2 halaman

Layangmu

Layangmu tak tompo wingi kuwi (Telah kuterima suratmu hari kemarin)

Wis tak woco opo karepe atimu (Telah kubaca apa maksud hatimu)

Trenyuh ati iki moco tulisanmu (Terenyuh sanubariku membaca tulisanmu)

Ra kroso netes eluh ning pipiku (Tak terasa air mata menetes di pipuku)

 

Umpomo tanganku dadi suwiwi (Andai tanganku menjelma sayap)

Iki ugo aku mesti enggal bali (Saat ini juga pulang kepadamu)

Ning kepriye maneh mergo kahananku (Apa mau dikata semua karena keadaan)

Cah ayu entenono tekaku (Duhai cantik tunggu kehadiranku)

 

Reff:

Ra maido sopo wong sing ora kangen (Tidak mengeluh namun siapa yang tak jatuh rindu)

Adoh bojo pingin turu angel merem (Jauh dari pasangan, sulit mataku tuk memejam)

Ra maido sopo wing sing ora trenyuh (Tidak memengeluh namun siapa yang tidak terenyuh)

Ra kepethuk sawetoro pingin weruh (Sejenak tak berjumpa, hanya ingin bertemu)

Percoyo aku, kuatno atimu (Percaya padaku, kuatkan hatimu)

Cah ayu entenono tekaku (Duhai cantik tunggu kehadiranku)