Liputan6.com, Jakarta Ustaz Abdul Somad pada Senin (16/5/2022) dideportasi oleh imigrasi Singapura. Ustaz Abdul Somad bersama dengan keluarganya dan keluarga sahabatnya, terpaksa harus meninggalkan Singapura dan kembali ke Indonesia.
Sayangnya, Ustaz Abdul Somad mengaku tidak mengetahui apa alasan yang mendasari ia dan rombongannya dideportasi dari Singapura. Hal ini membuatnya teringat akan masalah serupa yang pernah ia alami di Timor Leste.
Kala itu, Ustaz Abdul Somad pernah ditoak masuk ke Timor Leste saat ingin mengisi sebuah acara.
Advertisement
"Dulu memang saya pernah tidak masuk ke Timor Leste, padahal sudah disusun acaranya, Tabligh Akbar. Begitu sampai di airport Timor Leste, tiba-tiba tak masuk. Kawan-kawan rombongan masuk," kata Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Hai Guys Official, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Alasan
Belakangan, diketahui bahwa alasan Ustaz Abdul Somad tak diizinkan masuk ke Timor Leste adalah karena ia dianggap sebagai teroris.
"Saya tanyalah di situ, ada satu orang, orang imigrasi. Agak bisik-bisik, kenapa kalian tak kasih saya masuk? 'ada baru informasi pak, bapak teroris, informasinya baru satu jam lalu'," kata Ustaz Abdul Somad menjelaskan.
"Jadi mereka, imigrasi Timor Leste itu dapat fax dari Jakarta, kalau kata orang imigrasi Timor Leste ini, 'kami dapat kiriman bahwa bapak teroris, jadi bapak nggak bisa masuk'," sambungnya.
Advertisement
Menduga
Ustaz Abdul Somad menduga bahwa hal tersebut berkaitan dengan pilpres yang akan berlangsung di Indonesia saat itu. Dikhawatirkan kedatangan Ustaz Abdul Somad itu akan memberikan pengaruh terhadap suara para WNI yang ada di Timor Leste.
"Tapi waktu itu sebelum pilpres, 2018. Waktu itu mungkin ya maklum lah mungkin kedatangan saya dikhawatirkan mempengaruhi suara (pemilih) di Timor Leste. Kan waktu itu dua, yang satu pak Prabowo yang satu lagi incumbent," kata Ustaz Abdul Somad.
Apa Urusannya?
Namun untuk masalah yang baru saja ia alami di Singapura, ia ragu jika alasannya adalah hal yang sama dengan yang di Timor Leste.
"Jadi waktu itu saya dikhawatirkan akan condong, tapi itu kan dulu 2018, ini kan 2022. Pilpres masih lama 2024, sekarang apa urusannya," tanya Ustaz Abdul Somad.
Advertisement