Sukses

Gofar Hilman Siaran Radio di Prambros, Dapat Dukungan Sekaligus Hujatan

Gofar Hilman yang kerap terdengar suaranya di Hard Rock FM, dalam waktu dekat akan menjadi penyiar Prambors.

Liputan6.com, Jakarta Gofar Hilman sempat dilanda isu pelecehan seksual yang membuat segelintir masyarakat kontra terhadap sang penyiar. Bahkan kasus tersebut masih menjadi buah bibir meskipun sudah ada jalan tengah bagi Gofar dan wanita yang melaporkannya. Seiring berjalannya waktu, Gofar melanjutkan langkahnya di bidang yang sudah membesarkan namanya, penyiar radio.

Kabar terbaru, penyiar radio yang kerap terdengar suaranya di Hard Rock FM, dalam waktu dekat akan menjadi penyiar Prambors dalam program bertema Prambors Morning Show! mulai Senin (23/5/2022). Acara tersebut bahkan akan ditambahkan dengan nama Gofar di belakangnya.

"Gofar mewakili semangat anak muda sekarang. Jadi rasanya cocok kalau kita ajak Gofar buat merepresentasikan Prambors, yaitu lewat the all new Prambors Morning Show with Gofar,” terang General Manager Prambors, Iqbal Tawakkal, melansir pramborsfm.com.

Langkah Gofar Hilman ini pun mendapat dukungan dari para pendengar Prambors. Namun bila meneluri media sosial secara keseluruhan, masih banyak juga yang menganggap Gofar tak layak siaran di stasiun radio ternama itu lantaran kasus yang menimpa serta citra buruk tentang dirinya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Dukungan

Ungkapan dukungan mengalir di sejumlah media sosial milik Prambors. Misalnya saja di Instagram, banyak warganet yang mengaku pendengar sudah tak sabar ingin menyimak siaran baru Gofar.

Meskipun begitu, banyak juga yang menanyakan nasib penyiar sebelumnya pada program tersebut setelah diganti oleh pemilik akun media sosial @pergijauh itu.

"Wow Gofar di prambors, terus CokiBer Bella gimana nih, terus segment #SapaMantan jg gimana nih..," tulis @ras***.

"Yessssss bakal mantengin radio lagi nih gue," tulis @opa***.

"Ntaaap! Semoga segera menemukan partner yang klop nantii @pergijauh 🔥," tulis @gek***.

"Legend, jangan sampe ilang lagi 👏😁," tulis @jun***.

 

3 dari 4 halaman

Hujatan

Namun, tak semua pendengar prambors mendukung keputusan tersebut. Di Twitter misalnya. Beberapa di antara warganet yang mengaku pendengar, justru protes sambil menghujat Gofar.

Mereka masih mengait-ngaitkan Gofar dengan kasus pelecehan seksual yang masih membuat citranya kurang baik di mata masyarakat. Bahkan, Prambors pun sampai kena imbasnya.

"Prambors REALLY???!!! gofar???!! You replacing your golden hour with this one????!! Duhh ampun deh prambors bikin PR nyari channel radio lain aja pagi2 😖😖😖," tulis seorang warganet.

"Prambors lu kyk keabisan penyiar aja sih, bisa2nya milih si pen***** kel**** ini," tulis lainnya.

"Sorry, gak dulu. Never. Bye. Poor you Prambors. Shame!" kata yang lain.

4 dari 4 halaman

Kasus yang Sudah Didamaikan

Sebelumnya, Gofar Hilman pernah dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita dalam sebuah acara. Korban yang bernama Syerin sempat melaporkan kejadian tersebut di media sosial.

Pihak Gofar Hilman pun melaporkan Syerin ke pihak berwajib karena dugaan telah melakukan pencemaran nama baik.

Hingga akhirnya, wanita yang mengaku korban itu menyampaikan permohonan maaf bersama keluarga melalui akun Twitter @quweenjojo miliknya.

Dalam cuitan berikutnya, Syerin mencoba mengingat kronologi dugaan pelecehan seksual yang menimpanya. Pada 19 Agustus 2018, Syerin minum dan berada di bawah pengaruh alkohol.

"Jadi pelecehan seksual Gofar itu sejujurnya nggak terjadi. Sejujurnya, ada rasa gelisah beberapa waktu setelah saya membuat tweet itu dan ingin meminta maaf ke Gofar Hilman karena sudah terlanjur," kata Syerin.

Kasus dugaan pelecehan seksual ini pun berakhir damai. Polisi memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak di Polda Metro Jaya pada Kamis 10 Februari 2022.

Meskipun begitu Gofar Hilman masih dinilai sebagian masyarakat sebagai pribadi yang problematik lantaran ia kerap melontarkan pernyataan yang dianggap merendahkan kaum Hawa.