Sukses

Daood Debu Batal Keluar Rumah Sakit 19 Mei 2022, Dokter Sebut Proses Pemulihan Lambat

Daood Debu seharusnya keluar dari rumah sakit pada 19 Mei 2022. Saleem Debu menyebut rencana ini batal karena proses pemulihan berjalan lambat.

Liputan6.com, Jakarta Daood Debu dirawat intensif di salah satu rumah sakit yang dirahasiakan pihak keluarga. Ia menjalani lima kali operasi besar untuk memulihkan kondisi kaki akibat kecelakaan di tol Probolinggo, April 2022.

Kondisi terkini setelah Daood Debu kecelakaan dikabarkan kakaknya, Saleem Debu kepada awak media di Jakarta baru-baru ini. Ia mengklaim kondisi Daood Debu berkembang signifikan.

“Kalau bicara sekarang, luar biasa ada banyak perubahannya. Maksudnya perkembangan. Kalau dua hari ini karena baru kemarin bisa melangkah,” Saleem Debu membeberkan.

Telaten menjalani latihan duduk, berdiri, hingga melangkah, ia optimistis Daood Debu pulih dan segera berkiprah kembali di industri musik Tanah Air. Saleem tak henti mengucap syukur.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Allah Beri Kesempatan

“Sangat bersyukur saat ini Allah memberikan kesempatan kedua ini dan sudah membaik, dengan waktu-Nya,” ujar Saleem Debu, melansir dari video wawancara di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (22/5/2022).

Semula, Daood Debu diprediksi pulih dan bisa pulang ke rumah pada 19 Mei 2022. Namun takdir berkata lain. Berdasarkan pemeriksaan medis, kemajuan pasien terbilang lambat.

3 dari 4 halaman

Keluar Rumah Sakit

“Makanya sekarang juga harusnya sudah keluar dari rumah sakit. Anjuran dokter waktu beberapa minggu lalu itu tanggal 19 Mei kemarin (harusnya keluar dari rumah sakit),” terangnya.

“Tapi karena masih lambat pemulihannya, jadi kemungkinannya masih seminggu atau dua minggu (lagi),” Saleem Debu menyambung. Ia lalu menjelaskan sejumlah operasi besar yang ditempuh Daood Debu.

 

4 dari 4 halaman

Operasi Besar Kedua

Daood Debu menggambarkan kepada kakaknya, sejumlah besi yang dipasang di kakinya menyerupai drum set. Besi-besi ini dipasang di bagian kaki yang patah. Jelang operasi besar kedua, alat-alat itu dilepas.

“Itu operasi besar lagi kedua, dilepas. Setelah itu aliran darahnya tidak sampai ke kakinya jadi kakinya belum bisa bergerak. Terus ketiga ini dioperasi lagi karena otot 50 persennya harus dibuang karena aliran darahnya tidak mengalir lagi di itu,” tutupnya.