Sukses

Manga Hunter x Hunter Lanjut Setelah 4 Tahun PHP Fans, Ini Fakta Pengarang dan Kisahnya

Baru-baru ini, Yoshihiro Togashi mengumumkan bahwa manga Hunter x Hunter karyanya yang sudah diterbitkan sejak 1998 itu akan berlanjut setelah empat tahun vakum.

Liputan6.com, Jakarta - Hunter x Hunter, salah satu manga populer di Jepang yang dikarang oleh Yoshihiro Togashi, sudah empat tahun lamanya membuat penggemar merasa di-PHP (pemberi harapan palsu, bahasa gaul, red). Hal itu disebabkan kondisi suami penngarang Sailor Moon, Naoko Takeuchi, sedang buruk-buruknya.

Terakhir kali, Togashi memproduksi manga Hunter x Hunter chapter alias bab 390 yang dirilis penerbit Shueisha pada November 2018. Setelah itu, tak ada lagi kabar soal manga karya pengarang yang juga dikenal menggarap Yu Yu Hakusho dan Level E ini.

Alhasil, para penggemar kisah Gon, Killua, dan rekan-rekannya ini pun beralih ke judul-judul lain yang lebih fresh dan menarik. Sampai akhirnya baru-baru ini, Yoshihiro Togashi mengumumkan bahwa manga yang sudah diterbitkan sejak 1998 itu akan berlanjut.

Pengumuman tersebut disampaikannya melalui media sosial. Meskipun hanya menuliskan kalimat singkat dan potret potongan desain komik karangannya, fans sukses dibuat heboh dengan kembalinya manga kesayangan mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Masih Belum Banyak

Namun begitu Yoshihiro Togashi mengatakan bahwa ia belum banyak menyiapkan bab baru. Hanya beberapa halaman yang baru diselesaikannya.

Selain potongan desain karakter, Togashi juga membuat sebuah pohon besar yang mengundang banyak kiasan dari para penggemarnya.

"Empat episode (bab) lagi untuk saat ini," tulis Yoshihiro Togashi dalam cuitannya di akun Twitter @Un4v5s8bgsVk9Xp (ini sungguhan, red).

 

3 dari 5 halaman

Luapan Antusias Fans

Tentu saja, pengumuman ini membuat sejumlah penggemar menyerbu akun Twitter Togashi. Mulai dari fans Jepang sampai internasional. Bahkan, akun resmi salah satu mobile game ikut meneriakkan kehebohan mereka.

"OMG??????????????????????????????????????? OK YES OK YES YES YES YES YES YES YES VERY EXCITING THANK YOU SO MUCH," tulis akun resmi game Among Us.

"Kalau ini benar, aku ingin Anda terus menulis, meskipun tidak benar, jika Anda sudah melakukannya sejauh ini, aku ingin Anda terus menulis," begitu tulis seorang warganet.

 

4 dari 5 halaman

Fakta Pengarang

Yoshihiro Togashi, pengarang Hunter x Hunter pertama kali mendapatkan popularitasnya setelah ia menciptakan manga Yu Yu Hakusho pada awal 1990-an. Pria kelahiran 27 April 1966 (kini berusia 56) ini melanjutkan karyanya dengan Level E lalu barulah Hunter x Hunter.

Sebelum populer, Togashi adalah seorang anak pemilik toko kertas di kota Shinjo, prefektur Yamagata, Jepang, yang mulai membuat manga alias komik (istilah di Jepang) sejak kelas dua SD. Karyanya pertama kali dikirimkan ke majalah Weekly Young Jump terbitan Shueisha selama ia kuliah.

Setelah lulus dan menjadi guru, ia menulis manga berjudul Buttobi Straight yang membuatnya menerima penghargaan Tezuka Award. Beberapa tahun kemudian, Togashi memutuskan serius di bidang manga setelah editor Weekly Shōnen Jump memintanya untuk tinggal di Tokyo. Dari situlah namanya populer di kalangan pecinta komik Jepang.

Kehidupan pribadi Yoshihiro Togashi pun tak kalah hebohnya dari karya-karyanya. Pada 1999 ia menikah dengan pengarang kisah Sailor Moon, Naoko Takeuchi. Keduanya berkenalan sejak 1997 dan sebelum menikah, Naoko berkali-kali membantu karya Togashi.

 

5 dari 5 halaman

Fakta Cerita

Hunter X Hunter awalnya menceritakan seorang anak bernama Gon Freeces yang mencari tahu keberadaan ayahnya, Ging, yang ternyata masih hidup dan sempat disangka sudah meninggal dunia. Rupanya, Ging adalah seorang pemburu alias hunter legendaris.

Ayah Gon adalah salah satu dari manusia yang sudah membuktikan dirinya sebagai sosok terkuat. Ia pun menitipkan Gon kepada seorang kerabat agar bisa mengejar mimpinya. Namun perjalanan Gon untuk mengetahui keberadaan Ging berubah menjadi tekad untuk menjadi seperti sang ayah.

Tahap pertama, Gon menjalani ujian menjadi hunter yang sangat ketat dan mematikan. Perjuangannya tak sia-sia. Ia dan beberapa peserta yang menjadi rekannya pun lulus. Sejumlah konflik dilakui Gon hingga ia akhirnya bertemu Ging. Namun setelah tujuannya tercapai, rupanya ada hal lain yang harus dilakukan Gon.