Indra Bruggman Idap Hipertiroid, Sempat Mengira Gangguan Kejiwaan

Bahkan karena kondisinya itu, Indra Bruggman sempat memeriksakan diri ke psikiater karena ia mengira kondisinya itu berkaitan dengan kesehatan mental.

"Saya pernah datang ke psikiater, karena saya mikir ada gangguan kejiwaan, saya datang ke dokter saraf juga akhirnya, karena takut ada parkinson juga," ungkapnya.

Dokter saraf kemudian menyarankan untuk melakukan cek darah. Dari situ baru terjawab bahwa gejala yang dialaminya itu karena hipertiroid.

"Dokter sarafnya bilang kalau ada penurunan berat badan yang signifikan, ada 10 kg saya turun, sepertinya saya kena tiroid dan dianjurkan untuk cek darah. Dan setelah cek darah hasilnya memang hipertiroid,dan dirujuk ke dokter spesialis tiroid dan sekarang lagi dalam tahap pengobatan," ujarnya.

Hal ini sekaligus menjawab tuduhan yang sempat beredar terhadap Indra Bruggman beberapa waktu lalu. Karena perubahan bentuk fisik yang signifikan, Indra Bruggman sempat dituding mengonsumsi obat-obatan terlarang, bahkan hingga dituding tertular HIV.

"Pada saat berita itu muncul dan orang berspekulasi saya pake obat-obatan, saya kena penyakit menular HIV, saya saat itu belum tahu (idap hipertiroid). Karena saya pikir saya dalam fase berduka karena baru ditinggal sama mama," aku Indra Bruggman.

"Waktu itu saya lagi rajin muay thai dan sepedaan saya pikir lagi kecapean dan rasa kehilangan. Tapi karena gemetarnya sekarang tuh nggak terkontrol akhirnya saya beranikan diri untuk periksa," tambahnya.