Ikhlaskan Kepergian Eril, Keluarga: Insya Allah Wafat dalam Keadaan Husnul Khatimah dan Dinyatakan Syahid

Lebih lanjut, pihak keluarga mengambil banyak hikmah dengan kepergian Eril. Diketahui, Eril memang bertolak ke Swiss dalam rangka untuk mencari kampus untuk melanjutkan pendidikan gelar S2.

"Kami sekeluarga, menerima, merasakan, melihat banyak hikmah dan pelajaran penting yang kami peroleh dari peristiwa ini. Perjalanan Eril sebagai pemuda Muslim, safar ke negeri yang jauh adalah untuk perjuangan menuntut ilmu," katanya.

Tak hanya itu, dalam aktivitas terakhirnya juga Eril juga sedang melakukan aktivitas yang baik yaitu berenang. Sebagaimana diketahui, dalam Islam olahraga berenang adalah salah satu olah raga yang disunahkan.

"Dalam aktivitas terakhirnya yang dilakukan adalah juga aktivitas olahraga yang juga disampaikan dalam hadis nabi, salah satunya adalah berenang," bebernya lagi.

"Di dalam aktivitas berenang ini dari kesaksian keluarga kami, Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan bahwa yang ikut aktivitas tersebut dipastikan keselamatannya," sambung Erwin.

Dari situ, pihak keluarga berharap Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia dalam keadaan yang baik dan juga bisa dinyatakan syahid.

"Sehingga dari keseluruhan peristiwa ini kami berprasangka baik, insyaAllah Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah dan memenuhi kriteria hadis nabi, orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan dengan syahid," tutupnya.