Liputan6.com, Jakarta - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau karib disapa Eril, belum ditemukan sejak menghilang pada 26 Mei 2022 di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Emmeril Khan Mumtadz diyakini keluarga sudah meninggal dunia. Ridwan Kamil, selaku ayah dan perwakilan keluarga, menyampaikan rasa kehilangan dan duka cita mendalam atas kepergian anak sulungnya bersama Atalia Praratya.
Meski sudah mengikhlaskan Eril meninggal dunia, Ridwan Kamil belum bisa sepenuhnya melupakan pria yang meninggal dunia dalam usia 23 tahun itu. Kenangan terhadap Eril terus berputar di benak Gubernur Jawa Barat ini.
Advertisement
Melalui sejumlah tulisan isi hati yang diunggah ke akun Twitter dalam bentuk video singkat, Ridwan Kamil mencoba tabah mengikhlaskan kepergian Eril dengan sejumlah tanya terkait keberadaan jenazah Eril yang hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga
Kapan Kita Pulang?
Ridwan Kamil membuka isi hatinya melalui tulisan panjang yang ditayangkan dalam video singkat di Twitter dengan membahas mengenai perjalanan. Ini sekaligus merefleksikan rasa kehilangan terhadap kepergian Eril.
"Hidup di dunia ini sesungguhnya adalah tentang perjalanan bukan tujuan. Dan seperti cerita setiap perjalanan, kisah selalu dimulai dari sebuat titik awal. Dan kisah akan selesai di sebuah titik akhir. Dan untuk setiap yang datang, pasti akan ada saatnya untuk kembali pulang," tulis Ridwan Kamil.
"Agar perjalanan selamat, maka petunjuk jalan dan bekalnya harus kita siapkan. Petunjuk jalan adalah keimanan. Bekal perjalanan adalah anfauhum linmas, yaitu tas berisi pahala amal-amal kebaikan kita," sambungnya lagi.
Advertisement
Perjalanan Eril Selesai
Ridwan Kamil meluapkan isi hatinya yang hingga kini belum menemukan jasad Eril. Meski mengikhlaskan putra sulungnya meninggal dunia, besar keinginan Ridwan Kamil untuk menemukan tubuh Eril yang hanyut di Sungai Aare.
"Itulah hakekat cerita Ananda Eril. Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan, bahwa sesungguhnya ia sudah selesai dengan perjalanannya. Paripurna hidupnya dengan segala amalannya," tulis Ridwan Kamil.
"Ia berpulang kepada pemilik sesungguhnya sesuai jadwalnya. Jadwal yang sudah tertulis di kibat takdir Allah yaitu di Lauhul Mahfudz," dia menambahkan.
Kesaksian soal Kebaikan Eril
Dalam video yang diunggah sang Gubernur Jawa Barat ke media sosial pribadinya, Minggu (5/6/2022) malam, keluarga meyakini bahwa ada dua cara menilai panjang pendeknya umur manusia. Yang pertama, adalah menilai dengan panjangnya umur biologis yang dihitung dengan bulan atau tahun. Namun, ada cara kedua.
"Yaitu menghitung berapa panjangnya, lamanya, besarnya amal kebaikannya saat ia hidup di dunia fana ini," tulisnya dalam video tersebut.
Secara biologis, umur Eril mungkin terbilang pendek, yaitu 23 tahun. Namun amal kebaikannya di dunia diyakini membuatnya telah pergi dalam keadaan yang panjang umur. Ridwan Kamil pun menjabarkan kebaikan sang putra semasa hidup. Eril dikenal sebagai anak yang tekun dalam menuntut ilmu.
"Ia lahir 25 juni 1999 di New York dan berpulang di Bern 24 Mei 2022, saat ia dalam misi berikhtiar mencari sekolah S2," tuturnya.
Advertisement