Liputan6.com, Los Angeles - Lama tak terdengar, kini muncul kembali kabar tentang Angelina Jolie dan Brad Pitt. Sayang, yang tersiar bukan berita baik. Brad Pitt menyerang sang mantan istri, kali ini dengan gugatan di pengadilan.
Dilansir dari People, Selasa (7/6/2022), penyebabnya perusahaan pembuatan minuman anggur atau wine Miraval, yang dulu dimiliki mereka berdua. Brad Pitt menuding bintang Eternals telah merusak reputasi bisnis wine yang ia miliki. Ini karena Angelina Jolie menjual porsi kepemilikan perusahaan ini kepada pihak yang disebut Brad Pitt sebagai “orang asing.”
Dalam dokumen yang telah dikirim ke pengadilan Los Angeles Jumat pekan lalu, aktor Hollywood berusia 58 tahun ini menyebut Angelina Jolie dengan sengaja “membahayakannya.” Pihak Brad Pitt menyebut ada kesepakatan di masa lalu bahwa mereka tak akan pernah menjual porsi kepemilikan masing-msing tanpa persetujuan satu sama lain.
Advertisement
Juru bicara Angelina Jolie belum merespons permintaan klarifikasi dari media.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tudingan Pedas dari Brad Pitt
Dalam dokumen tersebut disebutkan pula bahwa Miraval adalah proyek yang menjadi passion Brad Pitt. Berawal dari rumah dan tempat penyulingan anggur Château Miraval di Prancis yang menjadi lokasi pernikahan mereka, bisnis minuman beralkohol ini diklaim telah bernilai jutaan dolar AS.
Salah satu produk wine Miraval yang dikenal publik, adalah dari jenis rosé. Tanpa tedeng aling-aling, di dokumen sang aktor menuding bahwa Angelina Jolie tak punya kontribusi apa pun dalam membesarkan Miraval.
Advertisement
Konflik Kepemilikan
Pengacara Brad Pitt juga menjelaskan bahwa Angelina Jolie sudah berencana menjual porsinya pada bulan Oktober lalu ke Tenute del Mondo. Nah, sang pembeli dituding bernafsu untuk mengontrol Miraval.
"(Tenute del Mondo) secara tak langsung dimiliki dan dikontrol oleh Yuri Shefler, miliuner Rusia yang mengontrol Stoli Group," begitu pernyataan pihak aktor Ad Astra ini.
Dirahasiakan dari Brad Pitt
Tim legal Brad Pitt juga menuding Yuri Shefler menggunakan taktik keji untuk mendapatkan informasi rahasia terkait hak milik demi kepentingan perusahaannya yang merupakan pesaing Miraval. Shefler juga dianggap membahayakan reputasi merek yang dibangun Pitt dengan sangat hati-hati.
Sementara itu, Angelina Jolie juga disebut menggunakan cara yang tak terpuji dalam penjualan ini.
"Jolie melakukan pendekatan dan kemudian penjualan secara rahasia, dengan sengaja menyembunyikan dari Pitt, dan dengan sengaja melanggar hak kontrak Pitt," begitu isi dokumen tersebut.
Advertisement