Liputan6.com, Jakarta Pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa berlangsung secara diam-diam dan tertutup dari awak media.Â
Tak banyak yang tahu perihal pelaksanaan pernikahan keduanya.
Banyak netizen penasaran dengan mahar yang menjadi pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina. Sahabat yang juga guru spiritual Deddy Corbuzier, Gus Miftah akhirnya mau berbagi kabar.
Advertisement
Gus Miftah mengaku telah memberikan arahan kepada Deddy di pagi hari sebelum prosesi pernikahan dimulai.
"Paginya saya itu briefing mas Deddy di kamar untuk prosesi termasuk ijab kabul. Kemudian setelah itu foto-foto dan saya nasihat pernikahan. Setelah 15 menit ya sudah selesai. Sore baru resepsi," ungkap Gus Miftah kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga
Alasan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Menikah Diam-Diam
Komentar Azka Corbuzier tentang Pernikahan Deddy Corbuzier dengan Sabrina Chairunnisa: Saya Sangat Bahagia untuk Mereka
Deddy Corbuzier Resmi Menikah dengan Sabrina Chairunnisa, A.M Hendropriyono dan Jaksa Agung Burhanuddin jadi Saksinya
Â
Tanggal
Mengenai tanggal pernikahan, ternyata hal ini tak sembarangan dipilih. Gus Miftah pun kembali menjelaskan kenapa tanggal 6 Juni 2022 dipilih Deddy Corbuzier.
"Kan tanggal 6 (Juni) 2022. Dua kali tiga kan enam. Makanya kenapa jadi tanggal 6," ucap Gus Miftah.
Â
Advertisement
Mas Kawin
Gus Miftah pun membeberkan mas kawin di pernikahan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Ia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dijadikan mas kawin dalam prosesi pernikahan tersebut.
Mas kawin tersebut terdiri dari seperangkat alat sholat dan emas seberat 66 gram. Selain itu, ada juga uang tunai sebesar 2.022 dolar Singapura.
"Cuma kemudian kalau mas kawinnya sesuai dengan tahun, dalam dolar Singapura. Pasnya, 2022, sama dengan tahun," tutur Gus Miftah.
"Eee, mas kawinnya seperangkat alat sholat, emas 66 gram dan uang tunai 2.022 dolar Singapura," kata Gus Miftah kembali menjelaskan.
Â
Alasan
Ada alasan khusus kenapa dolar Singapura yang dipilih dan bukannya rupiah. Hal ini karena mata uang rupiah dengan nominal 2 amat sulit dicari. Berbeda dengan mata uang dolar Singapura yang punya nominal 2 dolar.
"Karena kan kalau cari 2 dolar Singapura masih ada, rupiah agak susah," pungkas Gus Miftah.
Advertisement