Sukses

Radius Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Capai 30 Km, Belum Ada Titik Terang

Kepolisian Bern, Swiss, menyebut pencarian Eril anak Ridwan Kamil, diperluas hingga radius 30 km. Sayang, belum ada titik terang terkait keberadaan Eril.

Liputan6.com, Jakarta Meski pihak keluarga Ridwan Kamil telah menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal dunia, Kepolisian Bern, Swiss, terus melakukan pencarian dengan beragam metode.

Hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022), hingga kini anak Ridwan Kamil itu belum ditemukan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern mengabarkan situasi terkini pencarian Eril.

“Selasa (7/6), pencarian telah mencakup sekitar 30 KM wilayah sungai Aare,” urai pihak KBRI kami lansir dari situs resmi kemlu.go.id, Rabu (8/6/2022). Pencarian dilakukan dengan beragam metode.

Metode yang digunakan untuk mencari Eril disesuaikan dengan kondisi cuaca sungai Aare pada hari itu. Ini penting untuk menjaga keselamatan para petugas yang menyisir sungai.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Metode Pencarian Eril

“Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca,” terang pihak KBRI dalam siaran pers tersebut.

“Perubahan metode (pencarian Eril -red) ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian,” pihak KBRI menambahkan.

3 dari 4 halaman

Belum Ada Titik Terang

Hingga kini, belum ada titik terang terkait keberadaan Eril. Pihak keluarga telah mengadakan doa dan pengajian bersama beberapa hari setelah Eril dinyatakan meninggal dunia.

Ridwan Kamil dalam sambutannya, menyebut Eril bisa berenang. Bahkan, putra sulungnya mengantongi lisensi menyelam. Karenanya, ia menduga Eril mengalami kram.

4 dari 4 halaman

Menduga Ada Kram

“Jadi pas kejadian, kami itu menduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya. Di usia yang lagi bagus-bagus badannya. Dia juga hobi berenang, punya lisensi menyelam pula,” kata Ridwan Kamil.

“Jadi menurut logika fisik, harusnya aman-aman saja. Tapi kita kan tidak pernah tahu ya, makanya disebut musibah,” urainya, kami lansir dari video pengajian di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (6/6/2022).