Queen Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal Freddie Mercury, Sempat Dikira Tak Bisa Diselamatkan

May mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya sebelumnya sudah sempat ingin merilis lagu tersebut. Namun niat ini berkali-kali diurungkan. 

"Kami mengeceknya berkali-kali dan berpikir, 'Oh tidak, kita enggak bisa menyelamatkannya," kata dia. Untungnya, Queen kemudian bertemu para penyelamat. 

"Saat kami mengeceknya lagi, tim engineering kami yang hebat berkata, 'Oke kita dapat melakukan ini dan ini'," kata dia. 

May added that the song was “kind of hiding in plain sight. We looked at it many times and thought, oh no, we can’t really rescue that. But in fact, we went in there again and our wonderful engineering team went, ‘okay, we can do this and this.’ It’s like kind of stitching bits together. But it’s beautiful, it’s touching piece.”

“It’s a very passionate piece,” Taylor concurred.

Kedua member Queen ini menjelaskan bahwa penyatuan kepingan vokal Freddie Mercury mirip proses menjahit. Beruntung, hasil akhirnya memuaskan mereka. 

"Itu sangat indah dan menyentuh," kata Brian May. 

"Ini adalah lagu yang sangat penuh perasaan," Roger Taylor mengimbuhkan. 

Sebelum ini, Queen sudah beberapa kali merilis lagu baru setelah kematian sang vokalis. Contohnya adalah studio album terakhir grup ini, Made in Heaven (1995) yang rekamannya dilakukan sebelum dan sesudah kematian Freddie Mercury.

Yang paling baru, adalah album kompilasi Queen Forever yang rilis 2014 lalu. Di dalamnya, dimuat sejumlah lagu baru yang belum pernah diungkap  yakni "Let Me in Your Heart Again," "Love Kills," dan "There Must Be More to Life Than This" yang menghadirkan suara mendiang Michael Jackson.