Sukses

Irfan Hakim Merasa Akan Mati Saat Dilarikan ke IGD karena Makan Pedas

Perut Irfan Hakim sakit luar biasa setelah makan makanan pedas.

Liputan6.com, Jakarta Irfan Hakim dan timnya dilarikan ke IGD rumah sakit karena masalah pada lambung. Ini terjadi setelah dia kolaborasi dengan Tanboy Kun membuat konten mencicipi kripik pedas dan saos.

Irfan Hakim menceritakan, setelah makan kripik dan saos super pedas, salah satu timnya ambruk. Tak lama kemduan, giliran dia mengalami hal serupa.

"Tiba-tiba si Jeni tumbang, kita masih ngetawain terus tiba-tiba gue mulas," ujar presenter program Hafiz Indonesia dikutip dari YouTube-nya, Kamis (9/6/2022).

"Terus muntah, ke kamar mandi pas sampai toilet gue enggak bisa buang air tapi lambung gue kayak diperas terus ditarik," sambung Irfan Hakim.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Seperti Akan Mati

Saat itu, pikiran Irfan Hakim sudah bergerak liar. Rasa sakit yang dialaminya membuatnya merasa akan segera kehilangan nyawa.

"Bersyukur masih bisa menghirup udara. Karena tadi beberapa jam lalu benar, tidak hanya gue, tapi tim gue juga merasa bahwa itu adalah akhir hidup kita. Karena organ dalam kita seperti dikoyak-koyak dan lain sebagainya," ucap Irfan Hakim.

3 dari 4 halaman

Kondisi Irfan dan Tim

Ya, setelah mendapat penanganan di ruah sakit, kondisi Irfan Hakim dan timnya langsung membaik. Tak lama kemudian mereka diperkenankan pulang.

"Nih kita buktinya masing-masing sudah dapat satu paket obat lambung ya dari rumah sakit. Dan rumah sakit juga heboh banget kayak kena tragedi musibah apa gitu," ujar Irfan Hakim.

4 dari 4 halaman

Kepanikan Tanboy

Peristiwa ini membuat Irfan Hakim sadar bahwa menjadi seorang content creator mukbang makanan pedas seperti Tanboy Kun tidak mudah dan penuh resiko.

Tanboy Kun sendiri tidak menyangka akan terjadi peristiwa nahas. Dia sudah sering kolaborasi membuat konten serupa dan baru kali ini ada korban.

"Ini pertama kali gue ngonten, habis ngonten ada yang masuk rumah sakit makanya gue panik," ucap pemilik nama asli Bara tersebut.