Sukses

Irfan Hakim Dirawat di IGD Usai Makan Keripik Terpedas, Tanboy Kun: Ini Pertama Kali Habis Ngonten Ada yang Masuk Rumah Sakit

YouTuber Tanboy Kun tak menyangka kolaborasinya dengan Irfan Hakim saat membuat video konten mencicipi keripik terpedas berujung fatal.

Liputan6.com, Jakarta - Momen Irfan Hakim masuk rumah sakit usai membuat konten makan keripik terpedas masih membuat YouTuber Tanboy Kun kebingungan. Sekian lama membuat video kolaborasi konten, baru kali ini jatuh korban.

"Ini pertama kali gue ngonten, habis ngonten ada yang masuk rumah sakit makanya gue panik," ucap pemilik nama asli Bara Ilham tersebut di saluran YouTube Irfan Hakim, Kamis (9/6/2022).

Kepanikan Tanboy Kun semakin bertambah kala dirinya mengetahui tim produksi YouTube Irfan Hakim satu persatu ikut tumbang. Seperti diketahui, saat membuat video konten makan keripik terpedas, banyak yang tertarik untuk ikut mencicipi.

"Nggak lama Jeni (tim YouTube Irfan Hakim) pingsan, terus Irfan juga mulai ada masalah (di lambung). Makin panik dong," kata Tanboy Kun.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Baru Kali Ini ada Korban

Usai mencicipi keripik pedas itu, Irfan Hakim masuk rumah sakit karena memiliki masalah di bagian lambungnya.

Irfan Hakim tak sendirian, timnya yang juga mencicipi keripik pedas itu sampai pingsan hingga ikut bersamanya dirawat di rumah sakit.

Tanboy Kun sendiri tidak menyangka akan terjadi peristiwa nahas. Dia sudah sering kolaborasi membuat konten serupa dan baru kali ini ada korban.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Lambung Seperti Diperas

Irfan Hakim menceritakan, setelah makan keripik dan saus super pedas, salah satu timnya ambruk. Tak lama kemudian, giliran dia mengalami hal serupa.

"Tiba-tiba si Jeni tumbang, kita masih ngetawain terus tiba-tiba gue mulas," ujar presenter program Hafiz Indonesia.

"Terus muntah, ke kamar mandi pas sampai toilet gue enggak bisa buang air tapi lambung gue kayak diperas terus ditarik," sambung Irfan Hakim.

 

4 dari 4 halaman

Diizinkan Pulang

Saat itu, pikiran Irfan Hakim sudah bergerak liar. Rasa sakit yang dialaminya membuatnya merasa akan segera kehilangan nyawa.

"Bersyukur masih bisa menghirup udara. Karena tadi beberapa jam lalu benar, tidak hanya gue, tapi tim gue juga merasa bahwa itu adalah akhir hidup kita. Karena organ dalam kita seperti dikoyak-koyak dan lain sebagainya," ucap Irfan Hakim. 

Setelah mendapat penanganan di rumah sakit, kondisi Irfan Hakim dan timnya langsung membaik. Tak lama kemudian mereka diperkenankan pulang.

"Nih kita buktinya masing-masing sudah dapat satu paket obat lambung ya dari rumah sakit. Dan rumah sakit juga heboh banget kayak kena tragedi musibah apa gitu," ujar Irfan Hakim.