Sukses

Jenazah Eril Dimakamkan, Warga Jawa Barat Berduyun-duyun Ucap Selamat Jalan

Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang berlangsung hari ini, Senin (13/6/2022)

Liputan6.com, Jakarta Meninggalnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tak hanya menjadi duka bagi pihak keluarga atau orang terdekatnya saja. Masyarakat Indonesia, terutama warga Jawa Barat juga ikut merasakan kesedihan atas berpulangnya pria 22 tahun ini.

Tak heran, pemakaman Eril yang berlangsung hari ini, Senin (13/6/2022), membuat banyak warga yang ingin ikut menyampaikan selamat jalan secara langsung kepada Eril. Sekadar informasi, memang tak semua orang bisa secara langsung menyaksikan penguburan mendiang Eril di Islamic Center, Cimaung, Banjaran.

Namun hal ini tak menghalangi warganet untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. Warga berduyun-duyun berdiri di tepi jalan yang dilalui iring-iringan keluarga yang berangkat dari persemayaman di Gedung Pakuan, Bandung, menuju Cimaung.

Dari laporan khusus SCTV “Selamat Jalan Eril”, disampaikan bahwa iring-iringan keluarga mengambil rute Jalan Wastu Kencana, menuju Tol Pasteur dan keluar di Seroja, dan berakhir di Cimaung. Waktu tempuh diperkirakan 1,5 sampai 2 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Situasi di Cimaung

Di lokasi permakaman di Cimaung, peziarah yang bisa masuk dibagi menjadi beberapa kelompok. Dibuatkan pula stiker khusus untuk masuk ke dalam permakaman, yakni VIP, VVIP, dan keluarga. Hanya mobil yang berstiker yang bisa masuk ke tempat permakaman.

Sementara warga umum, memenuhi bagian depan Islamic Center. Petugas yang berjaga telah mengimbau warga yang melayat untuk tidak maju berdesakan saat jenazah datang, dan hanya memberi salam dari tempat mereka. Disampaikan pula bahwa warga umum pun bisa berziarah, saat seluruh proses pemakaman selesai. 

3 dari 4 halaman

Imbauan Ibunda

Sebelumnya, ibunda mendiang, Atalia Praratya mengimbau masyarakat yang ingin berziarah untuk hadir di hari-hari setelah pemakaman.

"Untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, kami menghimbau agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya (selasa 14.06.22 sd ahad 19.06.22 pukul 08.00-17.00)," pinta Atalia Praratya lewat unggahan di media sosial. 

4 dari 4 halaman

Simpati dan Empati

Tak hanya itu, untuk tamu yang bertakziah secara langsung di lokasi pemakaman, Atalia Praratya meminta untuk tidak mendokumentasikannya secara pribadi.

"Setiap tamu yang akan bertakziah dihimbau untuk melapor ke petugas keamanan. Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya," begitu yang tertulis dalam pengumuman yang diunggah Atalia.