5 Fakta Unik Son Suk Ku: Pemalu Saat Masih Bocah, Wamilnya Jauh hingga ke Irak

Dilansir dari Soompi, dalam sebuah interviu media Son Suk Ku mengaku dirinya sangat pemalu saat masih kecil. Ia begitu pemalu, sampai-sampai tak punya teman.

"Ayahku sempat mengkhawatirkanku, karena saat aku dibawa jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan, aku enggak bisa mengucap sepatah kata," tuturnya dalam sebuah acara TV, seperti diwartakan The Korea Herald. 

Karena itulah, ia ingin bersekolah di luar negeri. Harapannya, ia bisa menjadi lebih supel saat kembali ke Korea. Negara pilihannya, adalah Amerika Serikat. 

2. School of Art Institute of Chicago

Di sisi lain, sejak SMP ia sudah memantapkan niat menekuni ilmu seni visual dan juga perfilman. Ia akhirnya berkuliah di School of Art Institute of Chicago. 

Nah, tak heran bukan, melihatnya cas-cis-cus berdialog bahasa Inggris dalam Sense8 dan Suits versi Korea?

Seperti para pria Korea Selatan lainnya, Son Suk Ku harus menunaikan wajib militer. Saat menjalani wamil pada 2005 silam, ia mengajukan diri secara sukarela untuk dikirim ke Divisi Zaytun. Ini adalah tentara penjaga perdamaian yang dikirim ke Irak. 

"Aku ingin mendapat pengalaman sebanyak mungkin saat menjalani wamil di Korea. Ini adalah kompetisi paling ketat yang pernah kulalui. Mereka hanya memlih satu infanteri," kata dia.

4. Sempat Ingin Jadi Atlet Basket

Selama menjalani wamil, Son Suk Ku kerap bermain basket untuk mengisi waktu luang. Nah, sepulangnya dari wamil, ia tinggal di Kanada bersama kakaknya, dan punya cita-cita jadi  atlet basket profesional. 

Ia cukup serius mengejar cita-cita ini, termasuk dengan rajin berlatih sejak pagi. Saat sedang senggang, ia ikut kelas akting, yang ternyata mengubah jalan hidupnya. 

Berkat kelas akting ini, kecintaannya terhadap sinema kembali mencuat. Kali ini ia ingin menjadi aktor. Tahun 2014 ia menggelar pertunjukan teater bertajuk "Fool for Love," bahkan ikut menyumbang dengan uang dari sakunya sendiri. 

Setelah tampil di pertunjukan ini, ia tampil dalam serial Netflix Sense 8, yang menjadi batu lompatan untuk kariernya.