Sukses

Nikita Mirzani Ceritakan Kronologi Rumahnya Didatangi Polisi, Pintu Dibuka Paksa hingga ART Didorong

Nikita Mirzani mengaku sempat terkejut dengan perlakuan para anggota kepolisian dari Polresta Serang Kota yang datang ke kediamannya.

Liputan6.com, Jakarta - Kediaman Nikita Mirzani di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan, mendadak didatangi anggota kepolisian. Belakangan diketahui bahwa Nikita Mirzani dijemput terkait laporan Dito Mahendra untuk kasus dugaan penistaan dan fitnah.

Nikita Mirzani mengaku sempat terkejut dengan perlakuan para anggota kepolisian dari Polresta Serang Kota. Pasalnya, para anggota kepolisian itu mendatangi kediaman Nikita Mirzani sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani menyebut anggota polisi itu mencoba memaksa masuk dengan mendorong pintu dan salah seorang asisten rumah tangganya.

"Kaget, karena datangnya jam 3, karena yang buka itu Yati, asisten rumah tangga, terus Yati bilang dia dipaksa, didorong. Pintu dibuka paksa," kata Nikita Mirzani, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Official Nitnot pada Rabu (15/6/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 4 halaman

Dimarah-marahi

Lebih lanjut, si asisten rumah tangga kemudian membangunkan adik Nikita Mirzani untuk menemui pihak kepolisian. Rupanya, adik Nikita Mirzani itu juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan.

"Karena dia (ART) nggak berani bangunin, emang nggak ada yang berani bangunin kalau lagi istirahat kan, akhirnya bangunin adek, Lintang. Terus Lintang ke bawah, eh malah dimarah-marahin sama bapak-bapak polisi sama ada juga polwannya. Karena Lintang nggak bisa handle, akhirnya Lintang bangunin saya," ungkap Nikita Mirzani.

 

3 dari 4 halaman

Tak Menyangka

Nikita Mirzani tak menyangka akan didatangi pihak kepolisian sedemikian banyak. Nikita Mirzani akhirnya menemui pihak kepolisian yang telah datang sejak subuh itu.

"Saya pikir saya ketinggalan pesawat, karena hari ini harusnya ke Semarang, pesawat jam 8. Itu udah kayak kebakaran jenggot, ternyata nggak, si Teh Yati bilang di bawah banyak polisi. Akhirnya lihat di CCTV, banyak banget. Mau nggak mau harus turun kan," sambung Nikita Mirzani.

 

4 dari 4 halaman

Merasa Tidak Wajar

Nikita Mirzani sendiri heran mengapa dirinya sampai akan dijemput secara paksa seperti ini. Nikita merasa hal ini tidak wajar.

"Pas buka pintu udah kamera semua nih, hp, saya bingung kan. Ini apa maksudnya? Saya dapat surat penahanan apa penangkapan paksa gitu. Kenapa? Surat panggilan ini pun menurut Niki yang sering dilaporin polisi ya, ini nggak wajar," terangnya.

"Karena surat panggilan polisi itu datang 12 kali dalam satu bulan. Ini kan dilaporin tanggal 16 Mei sama Dito Mahendra. Kalau prosedurnya nggak bisa dong kucuk-kucuk langsung dipanggil," tutup Nikita Mirzani.