Liputan6.com, Jakarta - Beban hidup yang dirasakan Marshanda saat ini memang cukup berat. Mulai adanya perceraian ia dengan Ben Kasyafani, menderita bipolar, hingga mengidap tumor payudara.
Tak sampai situ ternyata, pemilik nama lengkap Andriani Marshanda juga sempat tertekan ketika ayahnya dipukuli banyak orang karena dianggap bicara bohong tentang anaknya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam Instagram gosip @mimi.julid, Jumat (17/6/2022), pesinetron Orang Ketiga memberikan pesan khusus untuk orang-orang yang telah menghina kedua orangtuanya.
"Jujur aja semua orang yang pernah ngeremehin papa yang pernah mukulin papa di warung waktu papa datang ke warung terus dia bilang ada tu anak gue di TV dia bilang itu anak gue, tapi karna papaku kumel pada ngetawain, pada akhirnya gebuk-gebukan," ungkapnya dalam sebuah video.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kualat
Marshanda mengingatkan bahwa kata kualat yang dilontarkan mereka tak pantas disematkan untuk ayah maupun ibunya.
"Buat semua kalian yang pernah ngeremehin bokap gue nganggap bokap gue kualat, gue tahu dia punya banyak salah dalam hidupnya. Masa lalu dia pernah nyakitin nyokap gue apa, gue tahu. Tapi kalian yang bilang papa kualat, lo enggak berhak ngomong gitu," lanjutnya.
Â
Advertisement
Hati-Hati Bicara
Peringatan diberikan ibu satu anak ini agar hati-hati dalam berbicara. Ia juga mengingatkan agar tak usah mengurusi orang lain
"Lo enggak pernah punya neraka lo sendiri, lo belum tahu. Itu aja yang mau aku bilang, hati-hati kalau ngomong orang kualat, lo benerin diri lo sendiri dulu deh," sambungnya.
Â
Tak Akan Menuntut
Ditegaskan bintang film Gendut? Siapa Takut! ini bahwa ia tak akan melakukan tuntutan apapun terhadap mereka. Marshanda hanya berdoa.
"Siapapun yang ngeremehin mama dan papaku, aku enggak akan balas apa-apa. Aku enggak akan nuntut, mainan gue enggak tuntut-tuntutan. Mainan gue, gue cuma doa sama Allah supaya lo dikasih yang sepadan, pelajaran," ia mengakhiri.
Â
Advertisement