Mengenal Ester Kristiani, Desainer Perhiasan Emas Sarat Makna Filosofi dan Pesan Bagi Wanita Indonesia

Lebih lanjut, Ester Kristiani mengakui, ada banyak hal yang direnunginya pada usia 60 tahun. Baginya, hidup adalah perjalanan yang tidak mungkin 100 persen mulus dan selamanya lurus.

“Tidak semua jalan lurus terbentang. Pasti ada belok ke kiri dan kanan. Jika punya tujuan jelas, maka kita tidak akan terperangkap pada situasi kiri dan kanan. Tujuan hidup tak hanya mencari penghidupan, tapi memberi manfaat pada kehidupan itu sendiri,” urai Ester Kristiani.

Lahir di Magelang, 14 Juni 1962, Ester Kristiani adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Henoch Pranowo Kartijo dan Elizabeth Tjandra Dewi. Pada 1988, ia dinikahi Ir. Deddy Supardi Ridwan lalu dikaruniai dua anak, yakni Andrew Surya Wijaya dan Imelda Chandra Wijaya.

Pada 1990, pasangan ini membangun usaha di bidang perhiasan emas yakni De Gold. Seiring waktu, lini perhiasan ini dikenal publik. De Gold berkontribusi di industri mode Tanah Air dengan rajin merilis koleksi perhiasan bertema tertentu serta mengusung pesan mendalam.

Terkait pencapaiannya, Ester Kristiani mengatakan, didikan keluarga yang penuh kasih telah menginspirasi perjalanan kariernya. Tak heran, rancangan perhiasan emas Ester Kristiani selalu melambangkan cinta kasih yang harmonis dan terkoneksi ke banyak hati audiens.

“Bagi saya, emas bukan hanya untuk berhias atau mempercantik penampilan, tapi investasi di masa depan. Ia bisa diandalkan kapan saja. Emas bermakna mendalam buat saya. Karenanya, saya menuangkan ide dan semangat di setiap koleksi dengan tema tertentu,” Ester Kristiani mengakhiri.