Liputan6.com, Jakarta Tamara Bleszynski saat ini diketahui tengah memperjuangkan haknya mengenai aset waris dari orangtuanya. Tamara Bleszynski mengaku menjadi korban penggelapan aset.
Tamara Bleszynski kemudian membuat laporan di Polda Jabar mengenai kasusnya ini. Laporan tersebut tercatat dalam nomor laporan bernomor LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR.
Tamara Bleszynski melaporkan tiga nama atas dugaan penggelapan aset properti yang terletak di wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah, dari kantor pengacara Djohansyah & partners pun sedikit menjelaskan mengenai duduk perkara kliennya itu.
Advertisement
"Iya benar. Desember kemarin saya mewakili Tamara membuat laporan di Polda Jabar. Ini lanjutan dari tempo hari kami datang ke Mabes Polri. Waktu itu kami diminta melengkapi berkas dan juga karena lokasi perkara ini di Jawa Barat, makanya kami diarahkan membuat laporannya di Polda Jabar," kata Djohansyah saat dihubungi wartawan pada Senin (20/6/2022).
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Warisan
Dijelaskan sang pengacara, aset yang sedang diperjuangkan oleh Tamara Bleszynski itu adalah warisan dari orangtuanya. Namun selama bertahun-tahun Tamara Blesynski tak bisa menikmati apa yang diwariskan kepadanya.
"Jadi bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya Tamara, dia diberikan warisan oleh ayahnya tapi hingga detik ini dikuasai oleh orang lain. Makanya kami melaporkannya dengan pasal 372 KUHP karena diduga kuat para terlapor ini dengan sengaja melakukan penggelapan terhadap aset yang dimiliki Tamara," bebernya lagi.
Advertisement
Sesegera Mungkin
Lebih lanjut, Tamara memilih untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin agar anak-anaknya nanti juga bisa menikmati warisan dari orangtua Tamara.
"Selain menuntut haknya itu, yang juga jadi perhatian Tamara agar jangan sampai masalah ini berlarut-larut hingga turun ke anaknya nanti. Tamara tidak ingin menurunkan masalah ke anaknya, makanya dia ingin menyelesaikan masalahnya sekarang," sambungnya.
Tak Ada Itikad Baik
Terlepas dari itu, Tamara Bleszynski sejatinya ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Sayangnya, tak ada itikad baik dari pihak-pihak yang bersangkutan, sehingga terpaksa Tamara Bleszynski membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Saya belum bisa sebut nama-nama terlapornya, karena sebenarnya dari Tamara ini penginnya masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan akan tetapi pihak dari yang kami laporkan tidak terlihat itikad baiknya. Makanya kami kaget tiba-tiba sampai terdengar oleh media," tutupnya.
Advertisement