Liputan6.com, Jakarta Ashanty dan Anang Hermansyah bersama dengan anak-anaknya diketahui sedang berada di New York City, Amerika Serikat. Tak hanya berlibur, kedatangannya ke Negeri Paman Sam itu juga sekaligus untuk mengantar Arsy Hermansyah untuk mengikuti kontes bernyanyi.
Sayangnya, di tengah kebahagiaannya itu, Ashanty ditimpa kemalangan. Salah satu koper miliknya hilang di pesawat dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Melalui unggahan di Instagram Story, Ashanty menuangkan kekecewaannya terhadap salah satu maskapai yang ditumpanginya ke Amerika Serikat, yang sudah selama seminggu belum juga bisa menemukan keberadaan kopernya itu.
Advertisement
"Dear @singaporeairid @singaporeair Udah seminggu koper kita isinya barang2 sangat amat penting, belum balik sampe sekarang. Alasan selalu lagi tracking sampai sekarang ngga digubris," tulis Ashanty pada Senin (20/6/2022).
Baca Juga
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Isi Koper
Padahal, Ashanty menyebut bahwa isi dalam koper tersebut sangat penting. Termasuk juga ada obat-obatan milik mereka.
"Isinya selain penting ada obazan juga. Kelas bisnis aja begini, gimana ekonomi yaa," sambungnya.
Â
Advertisement
Habis Biaya
Ashanty tak bisa membayangkan bagaimana jika hal yang demikian juga dialami oleh masyarakat dengan ekonomi yang tak berkecukupan. Pasalnya, untuk mengurus ini Ashanty menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
"Lagi kepikiran kelas bisnis aja koper ilang bisa nggak digubris, gimana kalau orang yg uang nya terbatas, pake ekonomi, koper nya ilang mau complain ke counter disuru tunggu sampe ada kabar. Udah seminggu ngga ada koper hidup nya gimana kalau uang terbatas ya," tulis Ashanty dalam unggahan lain.
"Kita aja ini sampe beli2 lagi. Obatan semua disana," sambungnya.
Â
Tak Ada Hasil
Bahkan, Ashanty menyebut bahwa beberapa salah satu anggota timnya sempat mendatangi kembali ke bandara untuk mempertanyakan kelanjutan masalah ini. Namun setelah menunggu berjam-jam tetap tidak membuahkan hasil.
"Tadi siang team aku balik kebandara berjam2 ngga ada sama sekali orang dilempar sana sini. Kacau banget!! Kasian aja kalau kejadian sama orang lain yg segala sesuatunya terbatas!!" tutupnya.
Â
Advertisement