Sukses

Heboh Cara Holywings Mempromosi Alkohol, Fauzi Baadililla: Aparat Terkait Mana Tindakannya?

Fauzi Baadilla, mengharapkan restoran Holywings dicabut izinnya.

Liputan6.com, Jakarta - Restoran Holywings Indonesia saat ini tengah tersandung masalah. Dalam mempromosikan minuman beralkohol, mereka memberikan gratis untuk nama Muhammad dan Maria.

Tentu saja ini menuai kemarahan dari banyak pihak termasuk selebritas Fauzi Baadilla. Bintang film Kukira Kau Rumah menanyakan kreativitas para karyawan Holywings.

"Team promosi hw stunting ? Lemah kreatifitas ? ..," tulisnya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (24/6/2022).

Saking kesalnya, pesinetron Bintang Untuk Baim pun akan memberikan vitamin kepada tim promosi restoran tersebut.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Gratis

Tak main-main, Fauzi Baadilla bahkan tak akan meminta bayaran untuk vitamin yang akan diberikannya tersebut.

"Sini gue kasih vitamin buat elo.. free !!..," tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Ditutup

Fauzi Baadilla berharap Holywings ini dicabut izinnya. Dan tidak boleh dibuka lagi. Pria kelahiran Kairo, Mesir, 25 September 1979 ini juga menggenggol para aparat pemerintah.

"Aparat terkait, Wakil2 rakyat & pejabat 2 mana tindakan nya ? @dpr_ri @divisihumaspolri @aniesbaswedan @arizapatria @ahmadsahroni88 @fadlizon @mardanialisera @listyosigitprabowo," ia mengakhiri.

 

4 dari 4 halaman

Minta Maaf

Sementara itu, pihak Holywings Indonesia sudah menyampaikan permintaan maaf nya secara terbuka.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama "Muhammad & Maria", kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," begitu tulisnya yang diunggah di feed Fauzi Baadilla.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama kedalam bagian dari prmosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya.