Liputan6.com, Jakarta Ajang bergengsi The New L-Men of the Year 2022 menjadi tempat pembuktian bagi para pria untuk menunjukkan potensi dan inspirasi. Tak hanya dari sisi fisik tentunya, namun juga dilihat dari bagaimana mereka menebar inspirasi positif ke seluruh Indonesia.
Satu kontestan dari 16 finalis The New L-Men of the Year 2022 yang menarik perhatian adalah Tommy Yonathan Kumala. Finalis dari provinsi Kalimantan Barat ini mengenyam pendidikan S-2 di Columbia University. Sebelumnya, ia lulusan dari Universitas Atma Jaya di Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Tommy Yonathan sendiri tergabung dalam Yellow Squad yang memberdayakan anak muda, menginspirasi anak muda untuk mengikuti gaya hidup sehat agar berdampak positif bagi masyarakarat.
Advertisement
Menjadi finalis The New L-Men of the Year 2022 yang menyisihkan ribuan peserta membuat Tommy Yonathan terpacu untuk menginspirasi anak muda.
"Kegiatannya padat dan banyak hal positif disini. Beberapa hari lalu misalnya, saya berbagai pengalaman dengan anak-anak muda yang kurang beruntung agar tetap semangat mengejar cita-cita. Disana kami sharing tentang pendidikan dan bagaimana mengelola keuangan," kata Tommy kepada pewarta, Sabtu (2/7/2022).
Baca Juga
Â
Luncurkan Startup Pendidikan Bernama Atlaz
Dunia pendidikan menjadi keseharian Tommy Yonathan Kumala. Penerima beasiswa dari Kementerian Keuangan ini melangkah lebih jauh dengan meluncurkan startup pembelajaran dengan sistem hybrid atau virtual.
Tommy Yonathan Kumala merintis perusahaan PT Atlaz Belajar Bahasa yang bergerak di bidang education technology menawarkan produk pembelajaran hybrid lewat penerbitan buku cetak yang sudah dilengkapi oleh Learning Management System, Atlaz Academy.
Â
Advertisement
Sistem Auto Pilot
Atlaz sendiri merupakan sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris dengan sistem auto pilot yang memadukan kurikulum nasional dan kurikulum dengan standar CEFR internasional untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan cara paling efektif.
"Kami di Atlaz sangat mendukung rencana program Pemerintah dan juga berharap dapat menjadi solusi turunnya kemampuan bahasa Inggris di anak muda Indonesia, yang pada akhirnya menjadi roda untuk Indonesia Maju 2045" ungkap CEO dan Founder Atlaz, Tommy Yonathan Kumala.
Â
Guru Virtual
Setiap materi dilengkapi dengan video yang berisikan guru virtual dan native speaker, siswa juga mendapatkan pembelajaran dengan cerita animasi sehingga materi akan mudah dicerna.
Buku Atlaz yang diluncurkan juga memiliki fitur Atlazone pada tiap unit pembelajaran. Di mana, siswa juga akan mendapatkan pendidikan karakter secara langsung.
Selain untuk siswa, Atlaz Academy juga sangat berguna bagi para guru. Materi yang terdapat di dalam buku tersebut akan memudahkan guru menyampaikan materi tanpa harus pusing membuat konten dan soal.
Mereka juga dibantu dengan worksheet dan video-video teacher training yang telah mendapatkan dukungan dari komunitas Guru Pintar Atlaz.
Â
Advertisement