Sukses

Dukungan Luna Maya Buat Ibu yang Butuh Ganja Medis, Putrinya Berjuang Lawan Penyakit Cerebral Palsy

Luna Maya tersentuh dengar kabar ada ibu nangis di Car Free Day Jakarta, 26 Juni 2022. Ia butuh ganja medis buat anaknya yang mengidap Cerebral Palsy.

Liputan6.com, Jakarta Lewat Instagram Stories dan sebuah utas di akun Twitter terverifikasinya, Andien berbagi cerita soal bertemu ibu yang membawa papan dengan tulisan: Tolong, Anakku Butuh Ganja Medis.

Penasaran, pelantun “Pulang” dan “Bernyanyi Untukmu” mendekati ibu berhijab biru dongker itu saat Car Free Day di Jakarta, Minggu (26/6/2022). Melihat Andien mendekat, tangis ibu yang kemudian diketahui bernama Santi pecah.

Putrinya yang bernama Pika mengidap Cerebral Palsy, yakni penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Mendengar ini, Andien yang juga seorang ibu seketika teringat putranya, Kawa. Kisah pilu ini didengar Luna Maya.

Sebagai sesama perempuan hatinya terenyuh. Lewat akun Instagram terverifikasinya, bintang film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur melayangkan simpati mendalam dan dukungan untuk Santi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Sedih Sekali Rasanya

Di Instagram Stories, Luna Maya mengunggah ulang foto Andien kala bertemu Santi. Dalam unggahan itu, Andien mencuit, “Bumped into this lady with this poster, begitu Aku deketin beliau langsung nangis.”

Bersama unggahan ini, Luna Maya buka suara. “Lihat story Andien Aisyah sedih sekali rasanya. Ganja enggak selalu identik untuk buat kita mabuk,” tulis sang aktris pada Minggu (26/6/2022).

3 dari 4 halaman

Perihal Ganja

Tapi manfaat ganja banyak sekali untuk pengobatan. Semoga kita bisa ambil sisi baiknya dan menyelamatkan banyak orang,” bintang sinetron Nada Cinta menyambung.

Setelahnya, Luna Maya mengunggah ulang momen Andien berinteraksi dengan Santi dan Pika. Di situ, pemilik album Bisikan Hati membayangkan andai Pika tidak tinggal di Indonesia, nasibnya mungkin beda.

 

4 dari 4 halaman

Namanya Pika

Anak ini namanya Pika. Pengidap cerebral palsy yang katanya sebenarnya paling efektif terapi pakai CBD oil. Not a coincidence. If only mereka enggak tinggal di Indonesia, anak-anak seperti ini pasti bisa lebih banyak tertolong hu hu,” ujarnya.

Dalam utas yang dibuat di Twitter kemarin, Andien memperlihatkan dukungannya untuk Santi. “Intinya dalam hal ini aku kesian dan empati sama Ibu tadi,” Andien mencuit pada hari yang sama.

Tadi beliau sempat cerita Pika itu tadinya anak yang ceria dan suka sepedahan (aku jd inget Kawa).. Dan aku kebayang sih, seorang Ibu pasti akan melalukan whatever it takes untuk kembali melihat senyum di wajah anaknya,” ia mengakhiri.