Liputan6.com, Jakarta Orang kedua yang menuding bahwa Nam Joo Hyuk melakukan bullying alias perundungan masa sekolah muncul ke permukaan. Ia melakukan wawancara dengan media yang berbeda dari yang pertama kali mempublikasikan klaim tersebut.
Dilansir dari Soompi, Rabu (29/6/2022), orang yang disebut sebagai “A” ini memutuskan untuk mengungkap cerita versinya, setelah agensi bintang Twenty Five Twenty One ini menyatakan akan mengambil langkah hukum dan membantah isu perundungan tersebut.
A menceritakan sejumlah klaim yang disebutnya terjadi semasa SMA, dan dilakukan oleh sang aktor Korea Selatan bersama teman-temannya. Salah satunya adalah pemalakan dengan menggunakan ponsel.
Advertisement
A menyebut Nam Joo Hyuk memaksanya untuk mengaktifkan hotspot di ponsel.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengaku Dipalak
Tak cuma itu, Nam Joo Hyuk juga diklaim sering menggunakan ponsel A untuk membeli konten gim berbayar.
“Selama sekolah, Nam Joo Hyuk lebih sering menggunakan smartphone-ku daripada aku sendiri,” kata A.
Ia meneruskan, "“Karena orangtuaku yang membayar [konten game] yang dia beli di ponselku, aku meminta uang kepadanya sebagai pembayaran, dan dia menjawab, 'Mengapa saya harus memberinya?' Pada akhirnya, dia tidak pernah membayarku.”
Advertisement
Paksa Teman Berantem
Bila permintaan Nam Joo Hyuk ditolak, atau dirinya tersinggung, A menyebut sang aktor dan teman-temannya akan membentuk lingkaran mengelilinginya. Mereka kemudian memaksa A untuk berantem dengan seseorang yang mereka pilih.
Karena tak mau berkelahi, ia mengaku memilih dipukuli saja saat menghadapi situasi tersebut.
Tanggapan Agensi
Pada hari yang sama dengan pemberitaan ini, agensi sang aktor yakni Management SOOP mengeluarkan bantahan. "Kami sudah mengeceknya, dan (pernyataan itu) tidak berdasar," kata mereka.
Mereka juga merilis bantahan terhadap pengakuan orang pertama yang menuduh Nam Joo Hyuk sebagai perundung.
Tak hanya itu, Management SOOP juga mengumumkan mereka mengambil langkah hukum terhadap sang penuduh, reporter yang mewawancarainya, dan media yang mempublikasikan kabar ini pertama kali.
Advertisement