Drakor Anna Jadi Sasaran Amuk Warganet Negeri Tirai Bambu, Gara-Gara Dialog Made in China

Potongan adegan ini kemudian beredar di media sosial China, Weibo. Bahkan, diwartakan Allkpop, pada 30 Juni lalu kata kunci 'Kontroversi drama baru Suzy 'Anna' jadi trending nomor satu di platform ini. 

Isinya, tentu adalah kekecewaan atas adegan drakor ini. 

Salah satu warganet menulis, "Ada yang sudah nonton drakor baru Suzy, Anna? Banyak bagian di drama ini yang kontroversial. Ada adegan pemeran utama wanita diberi jam tangan palsu. Ketika Anna pergi untuk menjual jam tangannya, pekerja toko berkata, 'Apa kamu tidak tahu merek ini tidak bagus?' Jam tangan itu disebut dibuat di Cina dan kemudian dikirim ke Swiss untuk trik pemasaran."

"Korea selalu menjelakkan China," tulis seorang warganet. 

"Kami tak menjual barang palsu," kata yang lain. 

Sebaliknya, warganet Korea Selatan mempertanyakan bagaimana penonton di Negeri Tirai Bambu bisa menyaksikan tayangan ini. Pasalnya, Anna belum ditayangkan secara legal di negara tersebut. 

Coupang Play bahkan ikut angkat bicara soal kontroversi ini. Mereka menyatakan bahwa Anna hanya bisa diakses di Korea. 

"Anna adalah drama yang saat ini hanya tersedia di Korea Selatan. kami tidak akan merespons secara terpisah mengenai kontroversi ini," kata mereka. 

Adegan di Anna yang dipermasalahkan ini diduga diangkat dari kontroversi yang berdasarkan kisah nyata di Korea Selatan, yang terjadi pada 2006. Merek Vincent & Co. terciduk menjual jam tangan murah yang menggunakan suku cadang yang diproduksi di Cina. Jam tangan ini kemudian dipasarkan  seolah-olah sebagai merek mewah kelas atas yang hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan Eropa. 

Menurut laporan berita pada saat itu, perusahaan memproduksi suku cadang jam tangan di China dan kemudian merakitnya di Swiss demi bisa dilabeli sebagai buatan negara Eropa tersebut