Uut Permatasari Ceritakan Proses Melahirkan Anak Kedua, Harus Operasi Caesar Karena Posisi Bayi Melintang

Uut Permatasari pun sudah mendapat dukungan dari keluarga dan pihak rumah sakit untuk bisa menjalani persalinan secara normal. Namun sayangnya, kondisinya tidak memungkinkan bagi Uut untuk melahirkan dengan secara normal.

"Saya pun sudah berbicara sama dr.herawati untuk melahirkan anak kedua saya dengan persalinan normal, lalu dr.herawati pun menyambut dengan baik dan antusias,namun apapun yang kita minta belum tentu yang terbaik dan apapun yang Gusti Allah berikan dan tentukan sudah pasti yang terbaik," jelasnya.

"Saat semuanya saya pasrahkan sama Gusti Allah,dan akhirnya diberilah jawaban bahwa debaynya harus keluar melalui operasi caesar padahal saya sudah siap untuk persalinan normal," kata Uut lagi.

Uut mengatakan bahwa sang bayi dalam kandungannya itu berada dalam posisi melintang. Apabila dipaksakan akan berisiko terhadap si bayi dan juga dirinya. Oleh karenanya, dokter menyarankan untuk menjalani operasi caesar.

"karena debaynya melintang dan terakhir sudah memasuki usia 39 minggu lebih posisi kepala debaynya sudah berada di bawah namun belum masuk ke panggul dan kepalanya bergeser ke kanan,jadi demi keselamatan Ibu dan debaynya akhirnya saya dan Dokter herawati memutuskan untuk melahirkan secara operasi caesar," sambungnya.

Kendati demikian, Uut Permatasari bersyukur pada akhirnya sang bayi bisa lahir dengan selamat. Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan proses persaliannya.

"Alhamdulillah putra kedua saya telah lahir pukul 09.15 wib dengan selamat dan sehat dengan BB: 3,3 kg dan TB : 49 cm. Terimakasih kepada yang tercinta: suamiku,anakku mas rafif, mamiku yang sudah mendampingi dan mendoakan mamake supaya diberikan kelancaran dan keselamatan saat persalinan operasi caesar," tutupnya.