Liputan6.com, Jakarta Memutuskan berhijab lalu menikah dengan Habib Usman Bin Yahya, Kartika Putri resmi hijrah. Ia jarang tampil di layar kaca dan lebih eksis sebagai YouTuber sekaligus selebgram.
Kartika Putri sering hadir di pengajian dan majelis taklim. Beredar rumor, bintang film Mama Minta Pulsa dan Nenek Gayung tengah merintis jalan menjadi pendakwah alias ustazah.
Dikonfirmasi soal ini, Kartika Putri mengelak. Aktris kelahiran Palembang, 20 Januari 1991, merasa belum pantas digelari ustazah. Masih banyak yang mesti dipelajari seputar Islam.
Advertisement
Baca Juga
“Kalau menjadi pendakwah saya masih tidak sangat pantas karena ilmunya masih fakir ilmu, masih miskin ilmu. Tapi untuk kita syiar tidak harus menjadi ustazah,” kata Kartika Putri.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebagai Figur Publik
Menurutnya, syiar Islam bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja tanpa harus menjadi ustazah. Setiap belajar agama, ia menerapkan ke diri sendiri dulu lalu kepada anak-anak.
“Saya sebagai figur publik karena punya media maka sedikit apa yang aku dapat ilmu dari suami, ilmu dari guru-guru yang lain juga, sedikit ilmu yang didapat itu setelah aku gunakan dulu, aplikasikan ke diri aku, baru aku berani untuk syiar,” urainya.
Advertisement
Ah Munafik Lo
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (3/7/2022), Kartika Putri tak mau jadi orang munafik yang hanya bisa mengajar tapi gagal mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena kalau buat aku yang fakir ilmu adalah ketika aku menyampaikan suatu ilmu sedangkan aku sendiri belum menjalani ilmu tersebut, nanti orang bilang: Ah munafik lo!” Kartika Putri menyambung.
Fakir Ilmu
Bintang sinetron Islam KTP menegaskan belum berniat menjadi ustazah. Yang terpenting saat ini memperbaiki diri sendiri dan keluarga, baru menyebarkan kebaikan ke lingkungan sekitar.
“Makanya, setiap kali aku punya ilmu, karena fakir ilmu, ilmunya masih sedikit lalu setiap kali dapat ya langsung pakai dulu buat diri sendiri, berikan ke anak-anak, orang sekeliling, baru aku berbagi di medsos,” pungkasnya.
Advertisement