Wajib Ditonton! 4 Film Ini Menceritakan Bagaimana Sisi Gelap Media Sosial lho

Ingrid yang diperankan oleh Aubrey Plaza menjadi tokoh utama dalam film ini. Film ini bercerita tentang bagaimana perjalanan hidup seorang perempuan beranjak remaja yang tengah frustasi atas kematian ibunya. Ia merasa, bahwa ini bukan kehidupan yang diinginkannya.

Ingrid terobsesi dengan influencer Instagram, Taylor Sloane yang diperankan oleh Elizabeth Olsen. Ia menginginkan hidup seperti Taylor yang sempurna. Oleh karena itu, Ingrid pergi ke barat untuk menemui Taylor.

Namun, sesampainya di sana, Ingrid sadar bahwa kehidupan sempurna tidaklah senyaman yang ada di pikirannya. Film ini mengajarkan, bahwa segala hal yang penggemar lakukan demi meraih kehidupan sang idola belum tentu realistis.

Film yang diperankan oleh John Cho ini bercerita tentang keputusasaan seorang ayah mencari putrinya yang hilang. Ketika ia mencari tahu keberadaan anaknya melalui kontak dan akun media sosial guna menemukan petunjuk, putrinya terlihat utuh dalam berbagai layar perangkat elektronik.

Film ini mengingatkan orang tua untuk tetap mengetahui apa yang dilakukan anak ketika berada di dunia media sosial. Di film ini, untuk anak-anak, juga diingatkan untuk nggak gampang percaya dengan seseorang di dunia virtual. Dampaknya? Ya seperti di film ini.

Film ini menceritakan bagaimana orang bisa melakukan apa saja demi meraih kesuksesan di dunia virtual. Selain bergelimang uang, kesuksesan di dunia virtual lainnya adalah bergelimang pengikut. Joe Kerry yang berperan sebagai Kurt dalam film ini, rela mengikuti aturan yang ada untuk mendapatkan banyak pengikut.

Kurt menyusun rencana yang sangat gila agar ia semakin viral. Seperti foto di atas, Kurt berlagak seperti sopir, ia berbagi tumpangan dengan seseorang guna menyiarkan langsung kematian mereka. Gila!

Film garapan sutradara Jeff Orlowski ini menampilkan wawancara khusus bagaimana media sosial mengubah kehidupan keluarga di Amerika Serikat. Narasumber yang dihadirkan dalam wawancara khusus ini, mantan karyawa Google, Facebook, Pinterest, Twitter, dan sebagainya.

Mereka semua menjelaskan dengan gamblang, bahwa manusia ibarat pion dalam permainan media sosial dan periklanan di dunia virtual. Manusia turut berperan menggerakkan bisnis perusahaan media sosial guna mendulang pundi-pundi uang. Dan yang pasti, dalam dunia media sosial, nggak ada sama sekali privasi yang terjaga.

Nah, itu dia empat film yang menceritakan bahwa kehidupan di media sosial nggak baik-baik saja. Nggak cuma menyenangkan saja, tapi ada sissi gelapnya. Untuk itu, kamu harus terus jaga dirimu ketika lagi surfing di dunia virtual ya!

(*)