Liputan6.com, Jakarta Film Justice League yang dirilis pada 2017 silam sempat mengundang kontroversi terkait para penggemar yang tak puas dengan hasil dari arahan sutradara Joss Whedon sebagai pengganti Zack Snyder. Sampai akhirnya, dirilislah versi asli garapan Zack Snyder dengan sebutan Snyder Cut pada 2021 lalu.
Namun begitu, banyak yang penasaran apakah sekuel dari Justice League akan dikerjakan oleh Warner Bros. Menelusuri pernyataan dari pihak studio tersebut pada tahun lalu, rupanya sekuel film tentang tim superhero DC yang terdiri dari Batman, Superman, Wonder Woman dan kawan-kawan itu masih terbuka lebar.
Pasalnya, produser DC Films dari Atlas Entertainment, Charles Roven, belum mencabut pernyataannya bahwa sekuel Justice League tak menutup kemungkinan untuk dibuat. Meskipun hal itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya.
Advertisement
Dalam keterangannya yang disampaikan kepada The Hollywood Reporter pada Agustus 2021 lalu, Charles Roven mengatakan secara tersirat bahwa Justice League yang disutradarai Joss Whedon di bawah bendera Atlas Entertainment merupakan film yang berkaitan secara langsung dengan waralaba DCEU.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Satu Bendera
"Apa pun yang berkaitan dengan hal-hal yang bercabang dari Man of Steel. Jadi jika itu adalah film Superman yang melibatkan Henry (Cavill), saya akan terlibat, setidaknya untuk beberapa lagi," kata produser yang juga menggarap The Dark Knight itu kepada The Hollywood Reporter.
"Jika itu adalah produk yang melibatkan Batman seperti Batman v Superman atau Justice League, saya akan terlibat di dalamnya. Suicide Squad, saya akan terlibat di dalamnya, sampai jumlah tertentu," sambungnya tentang kesepakatan beragam film di bawah bendera Warner Bros. dan DC Films.
Â
Advertisement
Nasib Snyder Cut
Sayangnya biarpun terbilang sukses ditonton banyak orang melalui platform HBO Max maupun HBO Go, film Zack Snyder's Justice League atau Justice League Snyder Cut tak menarik minat para produser untuk mengerjakannya.
Pada 2020 silam, baik Zack Snyder maupun petinggi DC Films, menyatakan bahwa tak ada rencana untuk melanjutkan film Snyder Cut tersebut. Ditambah lagi, pemeran Cyborg, Ray Fisher, berseteru dengan petinggi DC Films, Walter Hamada. Lalu Ezra Miller pemain The Flash, kini sering menghilang dan kerap terlibat kasus.
Â
Tak Akan Membawa Zack Snyder Lagi
CEO Warner Bros, Ann Sarnoff juga sempat mengemukakan pada Maret 2021 silam bahwa pihaknya tak akan menggunakan lagi Zack Snyder sebagai sutradara. Pasalnya seperti disampaikan di atas, tak ada lagi rencana untuk melanjutkan Justice League Snyder Cut.
Namun begitu, pada 2019 silam, sutradara Wonder Woman, Patty Jenkins, pernah menyatakan bahwa ia tertarik untuk menyutradarai sekuel Justice League. Namun mengingat Wonder Woman 1984 menuai banyak kritik, sang sutradara tampaknya belum menjadi proritas.
Advertisement