Sukses

D'Masiv Trauma Kecelakaan dalam Perjalanan Manggung, Kini Lebih Perketat Riders

D'Masiv mengaku bahwa hingga saat ini trauma akan kecelakaan itu masih ada.

Liputan6.com, Jakarta - Panggung-panggung musik di Tanah Air kini mulai kembali bangkit setelah sempat sedikit terpuruk selama pandemi. Band-band sekelas D'Masiv, kembali sibuk menjalani kegiatan manggungnya hingga ke berbagai penjuru Nusantara.

Namun rupanya melakukan perjalanan jauh bagi para personel D'Masiv itu saat ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Terlebih lagi pasca mereka mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan manggung ke Situbondo pada akhir Maret 2022 lalu.

Tak dipungkiri, kecelakaan itu menyisakan trauma bagi Rian D'Masiv dkk. Dari situ, ia mengambil pelajaran untuk lebih memperketat riders, terlebih soal alat transportasi yang mereka tumpangi.

"Jadi pelajaran juga si sebenarnya kecelakaan kemarin itu, karena kita riders itu jadi lebih diperketat," kata Rian D'Masiv dikutip dari tayangan di YouTube Insert pada Senin (4/7/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perketat Riders

Untuk perjalanan darat yang ditempuh jarak jauh, D'Masiv meminta pengawalan selama perjalanan. Begitu juga dengan keamanan kendaraan dan sopirnya yang tentunya harus dipastikan keamanannya.

"Kayak misalnya kemarin kita main di Kebumen, dari Yogya itu kita dikawal pakai Patwal. Mobilnya juga yang proper. Drivernya juga sudah kita pastikan aman lah. Kalau yang waktu (kecelakaan) itu kan kebetulan ternyata bukan driver, ada miss lah," kata Rian D'Masiv.

"Ya kita jadi lebih ketat di riders sih setelah kejadian itu, kayak pesawatnya kita juga wajib maskapai apa gitu, gak boleh diganti," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Komitmen

Rian D'Masiv menegaskan bahwa ini sudah menjadi sebuah komitmen bagi mereka dan manajemen. Kalaupun ada penyelenggara yang tak mau memenuhi kesepakatan riders itu, D'Masiv tak masalah untuk menolak tawaran menggung dari mereka.

"Udah berkomitmen sih, kalau nggak memenuhi riders dari kita, kita nggak ambil nggak apa-apa, kita mentingin keselamatan lah," ujar Rian D'Masiv.

 

4 dari 4 halaman

Trauma

Terlepas dari itu, Wahyu Piadji, sang penabuh drum juga mengaku bahwa hingga saat ini trauma akan kecelakaan itu masih ada.

"Minggu-minggu pasca kejadian tuh masih trauma. Terutama dengan suara-suara benturan ya. Kayaknya tuh benturan waktu kejadian itu masih kedengeran banget di kuping," kata Wahyu.

"Jadi kalau lagi naik mobil, ada suara kepentok sedikit aja langsung takut sendiri gitu. Ternyata bener ada itu trauma kecelakaan," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.