Sukses

6 Fakta Masa Lalu Tom Cruise: Penderita Disleksia yang Sering Dikasari Ayah, Kini Jadi Legenda Hollywood

Tepat tanggal 3 Juli 2022 lalu, Tom Cruise telah resmi berkepala enam.

Liputan6.com, Jakarta “Tak lekang dimakan waktu,” tampaknya menjadi istilah yang tepat untuk menggambarka Tom Cruise. Sejak muda, ia dikenal sebagai aktor yang rela melakoni sendiri sejumlah stunts alias adegan berbahaya di film-filmnya. Mulai dari berlompatan di antara gedung tinggi hingga manjat Burj Khalifa, bangunan tertunggi di dunia.

Tanggal 3 Juli 2022 lalu, bintang Top Gun: Maverick ini telah resmi berkepala enam. Bukannya “duduk anteng” dan menikmati masa tua, Tom Cruise masih saja menyingsingkan lengan baju dan melakoni sendiri adegan berbahaya dalam sejumlah film laga yang ia bintangi.

Salah satu momen ini dibagikan Christopher McQuarrie, sutradara Mission: Impossible - Dead Reckoning. Pada ultah bintang filmnya ini, sang sutradara mencuitkan satu foto yang diduga berasal dari syuting Mission: Impossible - Dead Reckoning Part Two, yang memperlihatkan Tom Cruise tengah bergelantungan di atas pesawat yang tengah mengudara.

Meski kini merupakan salah satu legenda hidup Hollywood, ada masa di mana hidup Tom Cruise tak seindah sekarang. Ia harus menghadapi beragam tantangan dan masalah hidup sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang.

Seperti apa cerita masa lalunya? Berikut enam di antaranya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

1. Kenangan soal Ayah

Tom Cruise mewarisi nama aslinya dari ayahnya. Bila sang bapak bernama Thomas Cruise Mapother III, maka nama asli sang aktor adalah  Thomas Cruise Mapother IV. Hanya saja, hubungan mereka tak bisa dibilang harmonis. 

Dilansir dari E! News, dalam wawancara dengan Parade pada 2006, Tom Cruise bercerita ia banyak punya kenangan buruk tentang sang ayah. "Ia perundung dan dan pengecut—orang yang jika terjadi kesalahan, dia akan menendangmu. Itu adalah pelajaran besar dalam hidupku, bagaimana dia membuatmu terlena, membuatmu merasa aman dan kemudian, bang!"

 

2. Ayahnya Tak Pernah Nonton Film Tom Cruise

Hubungan Tom Cruise dengan sang ayah memang buruk,tapi ia masih sempat bertemu dengan Thomas Cruise Mapother III sebelum pria itu meninggal dunia pada 1984. "Kamu tahu, aku sangat mencintai ayahku," kata dia dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair.

Ia juga meyakini sang ayah sebenarnya punya penyesalan yang mendalam terhadap perlakuannya pada masa lalu. 

"Ayahku tidak pernah nonton filmku sebelum dia meninggal, tetapi dia memasang fotoku di dinding kamar rumah sakitnya. Dia memberi tahu perawat bahwa dia membuat kesalahan terhadapku dan para saudara perempuanku,” kaa dia. 

3 dari 4 halaman

3. Keakraban dengan Ayah Sambung

Berbeda dengan sang ayah, Tom Cruise sangat dekat dengan ibundanya, Mary Lee Pfeiffer, yang sempat melakoni empat pekerjaan sekaligus demi kehidupan keluarganya. Sang ibu akhirnya menikah lagi dengan seorang pria bernama Jack South, saat Tom berusia 16 tahun. Awalnya Tom sempat merasa terancam, apalagi ia sangat protektif terhadap sang ibu, tapi ia justru malah jadi dekat dengan ayah tirinya ini. 

"Dia adalah orang yang bijak dan cerdas. Dia sangat mencintai ibuku sehingga dia menerima kami semua, empat anak muda," tutur Tom Cruise mengenai sang ayah, kepada Rolling Stone. 

Tak cuma itu, nilai hidup dan motivasi dalam pekerjaan, semua adalah warisan dari ayah sambungnya ini. 

 

 

4. Tak Bisa Diam

Semasa sekolah, ia dikenal tak bisa diam. Ia melakukan beragam tindakan berbahaya, sampai mengakibatkan sejumlah tulangnya patah. Positifnya, saat SMA ia menyalurkan energinya ini ke berbagai kegiatan kelab dan olahraga. Mulai dari teater, sepak bola, baseball, basket, football, hoki es, hingga gulat. 

"Aku ini dulunya anak yang liar," kata Tom Cruise mengakui.

4 dari 4 halaman

5. Disleksia

Satu hal yang ia akui tanpa malu-malu, adalah perjuangannya melawan disleksia, atau gangguan yang salah satu tandanya adalah sulit membaca dan menulis. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai "si buta huruf yang masih bisa berfungsi.

"Aku suka sekali belajar. Aku ingin belajar, tapi aku tahu aku sudah gagal dalam sistem ini," tuturnya suatu ketika. Barisan tulisan sempat membuatnya selalu gugup dan butuh bantuan orang lain, tapi untungnya ia lama kelamaan mulai bisa mengatasinya. 

"Aku menjadi makin baik. Aku belajar untuk mengontrol mataku. Dulu aku harus menggunakan jariku terus (untuk membaca). Dulu aku enggak bisa  santai saat melakukannya," tuturnya dalam wawancara dengan Interview pada 1986 silam. 

 

6. Berbakat dan Sopan

Tom Cruise bisa dibilang bukan siapa-siapa saat mulai masuk ke Hollywood. Namun kerja keras dan nilai-nilai yang tertanam dalam dirinya, menjadi kunci suksesnya. 

Ia debut dalam film bertajuk Taps pada 1981, dan memainkan peran yang lebih besar dari yang semula ia lamar. "Karena kamu langsung tahu bahwa ia punya bakat yang sangat besar," kata mantan petinggi Paramount, Sherry Lansing. 

Ia menambahkan, "Dia (Tom Cruise) selalu fokus, dan luar biasa sopan."