Sukses

Ngaku Jadi Korban KDRT, Nikita Mirzani Bongkar Pesan Suara Sajad Ukra yang Diduga Menghina Polisi Indonesia

Nikita Mirzani membongkar pesan suara bekas suaminya, Sajad Ukra, yang berisi caci maki hingga menghina aparatur negara Indonesia. Situasi memanas lagi.

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani buka kartu bahwa belakangan kerap diteror bekas suaminya, Sajad Ukra lewat pesan WhatsApp. Isinya caci maki dan kata-kata kasar. Ibu tiga anak ini tak tinggal diam.

Dalam pengakuannya, Nikita Mirzani menyebut Sajad Ukra telah menikahi Medina Moesa. Ia menyebut Medina Moesa membuat akun untuk para pembenci atau haters di Instagram.

“Apalagi si Sajad Ukra terlebih lagi sama bininya yang ternyata bininya membuat akun haters. Itu yang the winner-winner itu. Kenapa gue bisa bilang begitu karena dia waktu itu lupa kalau dia live di akun The Winner,” katanya.

Pengakuan berikutnya tak kalah mengejutkan. Nikita Mirzani menguak salah satu alasan menggugat cerai Sajad Ukra pada 2015 yakni mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Jadi Korban KDRT

“Karena gue waktu menikah dengan dia pun sering sekali mengalami KDRT sampai akhirnya gue memutuskan untuk gue ceraikan saja laki-laki bot** teng** itu,” ungkap Nikita Mirzani.

Dalam video pengakuan di kanal YouTube Crazy Nikmir Real, Selasa (5/7/2022), bintang film Nenek Gayung dan Comic 8 memperdengarkan sejumlah voice note atau pesan suara Sajad Ukra.

3 dari 4 halaman

Hina Polisi Indonesia?

“Ini ada beberapa voice note-nya dia yang menghina negara Republik Indonesia, negara saya tercinta. Dan dia bilang bahwa aparatur negara di Indonesia itu, bapak polisi bisa dibayar. Asalkan dia bayar, dia bisa taruh gue ke penjara. Ini dia voice note-nya,” cetusnya.

Untuk kenyamanan bersama, isi lengkap pesan suara yang diduga menghina Indonesia tidak kami tampilkan dalam artikel ini. Garis besar pesan suara disampaikan Nikita Mirzani dalam video tersebut.

4 dari 4 halaman

Hina Almarhum Orangtua

“Jadi dia bilang: what I have to do I just call the police, and your country is so corrupt. Dia bilang negara lo tuh negara korup, gue tuh bisa bayar polisi buat taruh lo di dalam penjara. Itu yang dia bilang,” Nikita Mirzani menyambung.

Tak henti sampai di situ, menurut Nikita Mirzani, Sajad Ukra juga mengirim pesan suara berisi hinaan untuk keluarganya termasuk ayah ibu sang aktris yang telah meninggal dunia.

“Lalu banyak sekali voice note yang dia kirimkan ke saya, menghina keluarga saya, merendahkan ibu bapak saya yang sudah meninggal, merendahkan kakak saya, merendahkan keluarga saya, om tante saya,” tutupnya.

Hingga artikel ini disusun belum ada tanggapan resmi dari pihak Sajad Ukra.