Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Si Entong, Dicky Topan meninggal dunia pada Kamis (7/7/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kabar kepergian Dicky untuk selama-lamanya dibenarkan oleh sang ibu, Lusi Yanti.
Dijelaskan Lusianti, di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (8/7/2022), pria bernama lengkap Dicky Lebrianto ini baru diketahui adanya pembengkakan jantung di usia 25 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Dicky Topan bukan baru sekali ini masuk ke rumah sakit karena penyakit pembengkakan jantung yang dideritanya.
"Ini yang enam kali masuk rumah sakit. Kemarin sempat dua kali transfusi darah. Ini yang kedua. Ternyata yang kedua gagal, dan jantungnya mungkin udah bengkak banget kali," ungkap sang ibunda tak kuasa menahan air matanya.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Minta Gendong
Lusi Yanti juga menceritakan permintaan terakhir Dicky Topan, yaitu minta digendong olehnya.
"Terakhir dia minta gendong, 'Bunda Dicky gendong'. Akhirnya saya gendong, saya pikir tadi dia tidur. Dari gendongan saya pindahin ke tempat tidur, eh ternyata dia bukan tidur, itu terakhir," paparnya sambil menangis.
Â
Advertisement
Teriak
Dibeberkan sang ibu bahwa sejak siang Dicky Topan sudah teriak-teriak kesakitan. Sayangnya, teriakan Dicky tak mendapat respons dari tim medis.
"Dari jam 2 siang emang teriak-teriak 'Bunda Dicky sakit kalau perutnya kembung' cuman dokternya enggak ngerespons. Akhirnya 'Dicky sakit Dicky enggak kuat, Dicky capek'," lanjutnya.
Â
Kram
Dicky Topan tak hanya merasakan sakit di bagian perut saja, tapi juga kakinya mengalami kram.
"Terus Dicky kakinya ke atas, 'Kram bunda, Dicky kram'. Dari situ dia teriak-teriak 'Dicky sakit bunda, Dicky sakit'. Aku gendong, setelah mendingan aku usap-usap dia tidur, dia senyumkan aku pikir dia lagi mimpi kali enggak tahu setelah tiga kali senyum dia enggak bergerak lagi," bebernya.
Â
Advertisement
Dimakamkan
Saat ini Dicky Topan sudah berada di peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Dicky dimakamkan usai salat Jumat.
Sebelum meninggal dunia, Dicky sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mintoharjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang sejak Senin.