Liputan6.com, Jakarta - Kartika Putri, terlihat berada di Polres Bogor bersama sang kakak. Ada urusan apa istri Habib Usman bin Yahya datang ke sana?
Didampingi sang kakak, bintang film Gokil 2 ini akan membuat laporan dugaan penggelapan, pemalsuan, serta melarikan sertifikat.
Advertisement
Baca Juga
"Sejauh ini kan memang mama almarhumah Masayu Puspita Diana Putri, ibunda kandung kami dari tiga anak, hari ini terpaksa kita melakukan ini. Jadi waktu mama meninggal tepat satu tahun yang lalu kita anak-anaknya memang tidak fokus ke harta beliau. Karena kita sangat berduka, padahal sudah dinasihati oleh Habib kalau ada waris segera dibagikan," ungkap pesinetron Suketi, di kanal YouTube NitNot, Rabu (13/7/2022).
Namun lantaran kesibukan masing-masing, Kartika Putri dan kedua kakaknya tak fokus dengan harta peninggalan sang mama.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sertifikat Hilang
Jelang satu tahun kepergian sang mama, Kartika Putri dan kedua kakaknya berkumpul di kediaman mendiang. Sebenarnya niat mereka untuk membagikan baju sang mama yang masih layak.
"Kita baru sadar ternyata salah satu aset yaitu rumah yang di Cibubur itu ternyata tidak ada sertifikatnya di tempat yang semestinya," lanjutnya.
Â
Advertisement
Ada Oknum yang Menyalahgunakan
Setelah saling tanya dan tak tahu keberadaan sertifikat tersebut, akhirnya wanita kelahiran Palembang, 20 Januari 1991 dan kedua kakaknya pun mencari tahu.
"Dari situ kita mulai menyadari bahwa kehilangan sertifikat tersebut. Lalu diduga ada oknum yang menyalahgunakan sertifikat tersebut," sambungnya.
Akta Kuasa Jual
Dan yang membuat ketiga kakak beradik ini kaget adalah adanya akta kuasa jual terhadap rumah mendiang tersebut.
"Yang kagetnya lagi setelah kita selidiki secara kekeluargaan sudah ada akta kuasa jual atas nama kita bertiga. Dan kita bertiga enggak pernah bikin. Tiba-tiba sudah ada keluar akta kuasa jual," paparnya.
"Dan akta pernyataan ahli waris," timpal sang kakak.
Advertisement