Liputan6.com, Jakarta - Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag diduga menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya sendiri yang mengaku komisaris Trip ID bernama Christoper Steffanus Budianto alias Steven.
Dengan modus bisnis penyewaan mobil, total ada 11 mobil Jessica Iskandar yang digelapkan oleh Steven yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp 9,853 miliar. Hingga kini Jedar dan Vincent Verhaag tidak mengetahui di mana mobilnya berada.
Namun tuduhan itu dibantah oleh pengacara Steven, Togar Situmorang. Ia pun siap mengambil langkah hukum mengenai hal tersebut. Hal itu diketahui dalam unggahan Vincent Verhaag, yang memperlihatkan tangkapan layar kuasa hukum Steven.
Advertisement
Baca Juga
"Waduh mba judulnya hehehe. Law firm Dr. Togar Situmorang sebagai kuasa hukum klien bernama Steven akan ambil langkah hukum atas press conference ini. Ingat azas praduga tak bersalah," tulisnya dikutip Minggu (17/7/2022).
Diancam seperti itu Vincent Verhaag tak takut. Ia malah menunggu Togar Situmorang mengambil langkah hukum peryataannya dalam jumpa pers beberapa waktu lalu soal menjadi korban penipuan oleh Steven.
"Siap kami tunggu!! Silakan konferensi dan klarifikasi pak lawyer," tulis Vincent dalam keterangan unggahannya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Gentar
Jika memang Steven tidak melakukan penipuan sepeerti yang diucapkan, Vincent Verhaag meminta Togar Situmorang mengajak kliennya bertemu langsung dengannya. Agar bisa mengembalikan sejumlah uang yang diduga digelapkan oleh Steven.
"Sekalian ajak kliennya biar bisa langsung kembalikan dana dan mobil2 kami sekaligus datang menghadap penyidik Polda Metro Jaya," tulis Vincent lagi.
Advertisement
Tuntut Tanggung Jawab
Vincent Verhaag juga meminta Steven jangan bersembunyi di balik pengacaranya. Ia menuntut tanggung jawab dan meminta uang yang jumlahnya miliaran rupiah bisa kembali.
"Kalau memang jantan harus siap bertanggung jawab kepada korban. Jangan sembunyi doang!" kata Vincent.
Tak Punya Hati
Di akhir tulisannya Vincent menyindir Toga Sitomorang sebagai kuasa hukum Steven, sebagai orang yang tidak berperasaan. Padahal dirinya adalah korban penipuan namun masih saja disudutkan.
"Sudah tau kami korban, dimana hati nuranimu pak lawyer??Sekali lagi, KAMI TUNGGU!" tulisnya mengakhiri.Â
Advertisement