Sukses

Jonathan Frizzy Unggah Video Anaknya Ketakutan Saat Dhena Devanka Ngamuk di Rumah

Jonathan Frizzy bongkar perlakuan kasar mantan istrinya, Dhena Devanka, saat mereka masih tinggal serumah

Liputan6.com, Jakarta Jonathan Frizzy bongkar perlakuan kasar mantan istrinya, Dhena Devanka, saat mereka masih tinggal serumah. Ijonk, begitu sapaan akrabnya, menuding Dhena Devanka membawa pisau saat menggedor pintu kamarnya sambil mengeluarkan kata-kata kasar.

Hampir setiap hari hal itu dirasakan Ijonk dan membuat dirinya takut. Bahkan pria 40 tahun itu sampai menggandakan kunci kamar agar tak terjadi apa-apa kepada dirinya karena ancaman itu.

Tak hanya membuat takut dirinya, Dhena Devanka juga membuat takut anak-anaknya dengan perlakuan kasar dan temperamen ibunya. Saking takutnya sang anak sampai bersembunyi di dalam lemari.

"Zayn ketakutan di kamar sama saya. Dia sampai ngumpet di lemari," kata Jonathan Frizzy di Instagram Storynya dikutip Selasa (26/7/2022).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Perbincangan

Dalam video singkat yang diunggahnya, tak terdengar jelas apa perbincangan antara Ijonk dan Dhena Devanka. Terdengar perihal Dhena Devanka membahas tentang permasalahan mobil.

"Itu mobil anak-anak Ijonk, jangan diambil," kata Dhena Devanka menggedor pintu dan menangis.

3 dari 4 halaman

Ketakutan

Anaknya yang sempat bersembunyi di lemari langsung lari menghampiri Ijonk di atas kasur. Ijonk menyebut Dhena Devanka tidak memikirkan psikis anak-anaknya saat melakukan sesuatu.

"Ini di depan anak saya yang masih ketakutan. Tidak bisa ditoleransi lagi dan tidak masuk akal sehat. Dia tidak memikirkan mental anak-anak dengan melihat ini," tulis Ijonk

4 dari 4 halaman

Hubungi Keluarga

Untuk meredakan emosi Dhena Devanka, biasanya Ijonk membiarkan sampai mereda atau menghubungi keluarga wanita yang pernah dinikahinya pada 27 Mei 2012.

"Apa ini sikap pantas dilakukan?," sambungnya. "Biasanya saya tunggu sampai reda dulu, atau saya hubungi keluarga dia untuk video call agar ada pihak yang bantu saya menenangkan dia agar berhenti seperi itu." ucap Ijonk.