Liputan6.com, Jakarta - Yuni Shara memiliki jam terbang sebagai penyanyi sudah cukup panjang. Bukan hanya di hadapan para penggemarnya saja kakak Krisdayanti ini tampil.
Mantan kekasih Raffi Ahmad juga pernah bernyanyi di hadapan para presiden, termasuk Presiden Soeharto. Bahkan, Yuni bisa dibilang sebagai penyanyi Istana.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik nama asli Wahyu Setyaning Budi tak menampiknya. Hanya satu Presiden saja yang tak pernah menyaksikan dirinya bernyanyi.
"Kalau penyanyi Istana, Pak Karno aja yang enggak. Mulai Pak Harto, Pak Habibie, SBY, Gus Dur, sampai sekarang ini," ungkap ibu dari Cavin dan Cello, saat menjadi bintang tamu di acara TonightShowNet, Rabu (27/7/2022).Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tegang
Yuni Shara membocorkan perasaannya saat tampil di hadapan orang nomor satu di Indonesia.
"Sebenarnya nyanyi di Istana lebih tegang. Enggak boleh ini, enggak boleh itu, enggak boleh ngomong segala macam. Dan kalau mau nge-cut salah satu penyanyi gimana caranya agar tidak tersinggung," paparnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Nyanyi di Rumah Soeharto
Rupanya, Yuni Shara tak hanya bernyanyi di hadapan presiden bukan hanya di Istana saja. Tapi ia juga pernah menghibur Presiden Soeharto di kediamannya.
"Aku justru hari-harinya sering banget di tempat Pak Harto ya. Baskara itu kan Bu Tutut yang punya, latihan apa-apa di situ. Jadi kadang ibu nyuruh misalnya 'Hayo dateng'. Kirain nyanyi buat Baskara enggak tahu buat bapak," sambungnya.
Pakai Baju Terbuka
Pelantun "Hilang Permataku" ini mengingat kembali saat bernyanyi di hadapan Presiden Soeharto dengan pakaian terbuka.
"Aku nyanyi dulu kan baju terbuka, nyanyi-nyanyi enggak tahunya buat Pak Harto. 'Ngapunten bapak, baju saya begini. Saya enggak tahu'," kenangnya.
"Enggak apa-apa Yun. Itu kalau di rumah dia begitu, tapi kalau lagi acara formal boro-boro kita boleh angkat kepala, enggak boleh," tambahnya.
Advertisement