Liputan6.com, Jakarta Dimas Ahmad telah merasakan efek viral di medsos. Tahun lalu, profesinya tukang bakso. Kini, ia jadi artis sekaligus selebgram setelah viral di Tiktok karena wajahnya dinilai Raffi Ahmad.
Dimas Ahmad kini punya akun Instagram terverifikasi Dimas Baam dengan jumlah pengikut lebih dari 1,4 juta orang. Ia sadar, kini siapa saja bisa viral di medsos lalu dikenal masyarakat luas.
Belakangan ada pergelaran pekan mode yang melahirkan sejumlah “idola” baru yang dikenal se-Indonesia. Salah satunya diterpa isu miring karena berlaku sombong kepada para jurnalis.
Advertisement
Baca Juga
Sebuah video yang beredar di akun gosip Instagram memperlihatkan silang pendapat antara manajer dengan seorang jurnalis. Lalu, klakson berbunyi kecang. Netizen +62 mencibir sikapnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kalau Mau Bertahan Lama
Dikonfirmasi soal ini, Dimas Baam mencoba bijaksana. Melansir dari video wawancara di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (5/8/2022), ia berbagi kiat bertahan setelah viral.
“Kalau mau bertahan lama, berusaha mengendalikan diri saja. Jangan kayak yang sudah-sudah, biar enak dilihat sama senior juga, sama yang lain, terutama sama teman-teman wartawan juga,” katanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tidak Berlaku Sombong
Terkait sikap arogan, Dimas Ahmad menjelaskan, “Tidak berlaku sombong, apa yang mau disombongin, sih?” Belakangan ia diterpa kabar menganggur dan menjadi tukang parkir.
Kabar ini diluruskannya. “(Saya) masih di RANS, kok. Masih di naungan Aa Raffi,” ujar Dimas Ahmad seraya mengaku tak masalah jika dikabarkan hengkang dari manajemen Raffi Ahmad.
Jarang Bertemu Raffi
“Seru ha ha ha. Mungkin karena itu juga, karena Aa kan punya kesibukan masing-masing jadi jarang ketemu sama Aa,” urainya. Dimas Ahmad kini sibuk dengan kegiatan pribadi dan jarang ngantor di Andara.
Ia pun mengaku tidak tinggal di Andara. “Enggak tinggal di Andara. Di kosan. Masih (ke Andara) di kantornyalah. Pekerjaan masih melalui RANS,” Dimas Ahmad mengakhiri.
Advertisement