Liputan6.com, Jakarta Nasib rumah tangga Risty Tagor memang kurang begitu beruntung. Tiga kali menikah dirinya selalu gagal dan akhirnya harus berpisah. Setelah bercerai dari Rifky Balweel dan Stuart Collin, diketahui Risty Tagor menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai pengacara.
Pernikahan Risty Tagor yang ketiga itu pun kembali kandas di tengah jalan dengan pengacara yang tidak diketahui identitasnya. Dari pernikahannya tersebut, Risty Tagor dikaruniai anak perempuan bernama Cylla.
Saat ditanya alasannya berpisah, Risty Tagor tidak bisa menjelaskannya secara detail karena ranah yang pribadi. Ia juga mengatakan semuanya adalah rahasia Allah SWT.
Advertisement
"Enggak bisa dibahas, sih. Sebenarnya kalau urusan yang terakhir ini memang lebih internal dan juga kalau dibahas pisah kembali atau sendiri itu pun kayak semuanya masih rahasianya Allah,” ujar Risty Tagor saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga
Bukan Faktor Ekonomi
Risty juga menegaskan bahwa alasannya berpisah bukan karena faktor ekonomi atau orang ketiga alias perselingkuhan. Semuanya disepakati oleh kedua belah pihak secara baik-baik.
"Enggak sama sekali (faktor ekonomi dan orang ketiga). Apa pun yang aku lakukan selama ini semuanya kesepakatan baik-baik,” tegasnya.
Advertisement
Fokus Urus Anak
Kini Risty Tagor pun menjalani hidupnya dengan fokus mengurus tiga buah hatinya. Apalagi anak pertamanya, Arsen Raffa Balweel, kini sudah beranjak ABG.
"Karena buat aku sih dijalanin aja tapi kalau ditanyain soal gimana-gimana enggak ada pikiran apa-apa. Fokusnya sekarang gini udah berapa kali fokus sama urusan hati sekarang udah ada nih yang Allah kasih yang punya hati tulus buat aku ya memang anak-anak. Jadi aku fokus sama anak-anak,” ungkapnya.
“Karena anak-anak sekolah dengan fase yang berbeda-beda jadinya aku yang belajar parenting lagi. Aku dan anak-anak ini sekarang sedang tumbuh kembang belajar bersama,” lanjut Risty Tagor.
Tak Trauma
Walau begitu bukan berarti Risty Tagor trauma untuk menikah lagi. Namun saat ini dirinya ingin lebih fokus mengurus anak-anaknya dan pasrah mengenai jodohnya kepada Allah SWT.
"Kalau misalnya trauma akan sesuatu iya, yang bikin trauma adalah semua orang yang kita kenal itu kan ada masanya mereka mengerti kita tapi pada saat udah kenal masing-masing belum tentu kayak gitu. Sekarang aku terserah sama Allah aja, fokus sama anak-anak,” paparnya.
“Karena banyak kok orang yang sampai tua juga tetap jadi single mom atau ditinggal meninggal suaminya atau berpisah tetap hidup-hidup aja. Kalau ditanyain kriteria (calon suami) enggak mikirin, lagi enggak fokus ke situ, aku prioritas anak-anak dulu nomor satu,” pungkasnya.
Advertisement