Liputan6.com, Los Angeles - Taylor Swift tengah menghadapi kasus hukum yang tak main-main. Salah satu lagu hitsnya, “Shake It Off” dituduh sebagai hasil plagiat. Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan, yang diklaim sebagai lagu asli adalah “Playas Gon’ Play.”
Penggugatnya adalah dua penulis lagu yang dinyanyikan grup 3LW tersebut. “Playas Gon’ Play” dirilis tahun 2001 dan masuk Billboard Hot 100 di urutan 81. Sementara “Shake It Off” rilis pada 2014 dan menjadi jawara Billboard Hot 100 selama empat minggu.
“Playas, they gonna play. And haters, they gonna hate,” begitu petikan lagu “Playas Gon’ Play.” Sementara lirik lagu milik Taylor berbunyi “Cause the players gonna play, play, play, play, play. And the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate.”
Advertisement
Dilansir dari Variety, Rabu (11/8/2022), kekasih Joe Alwyn membantah keras tuduhan ini. “Lirik ‘Shake It Off’ seluruhnya ditulis olehku,” begitu kata Taylor Swift dalam pernyataan tertulis yang diungkap ke pengadilan.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Pernah Dengar
Tak cuma itu, ia juga mengaku baru tahu lagu ini setelah muncul gugatan untuknya.
“Saya belum pernah mendengar lagu ‘Playas Gon’ Play’ maupun grup 3LW sampai mendengar gugatan dari penggugat pada tahun 2017,” ia menambahkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Dilarang Nonton TV
Taylor Swift juga membela diri, dengan mengatakan bahwa saat lagu ini dirilis dan masuk tangga lagu ia juga punya kesempatan yang kecil untuk mendengarkannya. Pasalnya, orangtuanya melarangnya nonton MTV sampai ia berusia 13 tahun.
Ia juga membantah kemiripan lirik dalam dua lagu ini merupakan bukti bahwa dirinya melakukan penjiplakan. Apalagi, kata dia, konten dalam liriknya adalah istilah yang digunakan sehari-hari.
Abaikan, Lanjutkan Hidup
“Saya ingat pernah mendengar ungkapan tentang “players play and haters hate” yang diucapkan anak-anak lain saat aku bersekolah di Wyomissing Hills, dan di sekolah menengah di Hendersonville,” tuturnya.
Ungkapan ini lantas membuatnya terinspirasi. “Aku terkesan dengan pesan bahwa seseorang yang memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu akan melakukannya, dan cara terbaik menghadapi ini adalah dengan mengabaikannya dan melanjutkan hidup,” Taylor Swift mengakhiri.
Advertisement