Liputan6.com, Jakarta Film Pesan Bermakna garapan Mahkamah Agung Republik Indonesia kembali dihadirkan. Film yang terinspirasi dari Catatan D.Y. Witanto, Hakim Yustisial pada ruang Ketua Mahkamah Agung ini akan diluncurkan tepat di hari jadi Mahkamah Agung yang ke-77 pada 19 Agustus 2022.
Sebagai lanjutan dari jilid 1, film ini merupakan sebuah hadiah bagi insan peradilan di Indonesia yang telah mengorbankan jiwa raganya bagi tegaknya hukum dan keadilan di Tanah Air. Dan dalam rangka peluncuran film tersebut, talk show yang akan disiarkan secara streaming di Vidio pada 17 Agustus 2022 pun dihadirkan.
Baca Juga
Talk show kali ini menghadirkan Dr. H. Sobandi, S.H, M.H., Kepala Biro Hukum dan Humas MA, D.Y Witanto, S.H, Penulis Buku Di Balik Catatan Toga Merah, Orista Primadewa Hadiwiardjo, Sutradara, Donny Alamsyah, dan Kinaryosih.
Advertisement
Lebih Banyak Problematika
Film Pesan Bermakna Jilid 2 ini masih diperankan oleh Donny Alamsyah yang memerankan Dimas. Jika di Pesan Bermakna Jilid 1, Dimas mengalami guncangan hebat antara mempertahankan integritas atau melepasnya, setelah ia kehilangan satu-satunya orang yang sangat dicintainya, ibunya.
Di film kedua ini, Dimas terjebak dilema, karena integritas yang dipertahankannya akan memisahkannya dengan wanita yang akan dinikahinya, bahkan lebih dari itu nyawa Dimas sendiri terancam.
Sutradara Film Pesan Bermakna jilid 2 ini, Orista mengungkapkan bahwa film ini merupakan sebuah pengembangan dari yang pertama tetapi memiliki inti yang sama. Ia pun menjelaskan semakin banyak problematika yang menghampiri Dimas.
“Jika di Jilid 1, fokus kepada pertentangan menyelamatkan seorang ibu dengan tugasnya. Di yang kedua ini, makin banyak tekanan bahkan ancaman yang datang ke Dimas,” ungkap Orista.
“Di film jilid 2 ini, kita akan melihat sisi lain dari Dimas. Dimas terguncang oleh sebuah kondisi yang dilematis, yang membuat nyawanya terancam,” tambahnya.
Advertisement
Layak Ditonton Semua Kalangan
Film ini menggambarkan bagaimana kehidupan riil dari seorang hakim. Bukan hanya tantangan integritas yang menjadi dilema bagi seorang hakim dalam mengambil keputusan, tapi cinta dan nyawa pun juga. Film ini memberi gambaran kepada masyarakat, bahwa tugas hakim itu sulit.
Kepala Biro Hukum dan Humas, Dr. H. Sobandi, S.H, M.H., mengatakan tantangan hakim sangat berat, karena tanggung jawab dunia dan akhirat.
“Hakim itu tantangannya dunia dan akhirat. Ketika memutuskan, bukan hanya pelaku yang dipikirkan, tetapi keluarganya juga, termasuk kisah percintaan,” ungkapnya.
Sebagai profesi, hakim merupakan profesi yang sulit dan tidak mudah untuk diemban, karena tanggung jawabnya yang sangat besar. D.Y Witanto pun mengatakan bahwa profesi hakim tidak mudah.
“Perkara yang sederhana bisa membuat tidak makan dan tidur. Bahkan ada adagium, putusan hakim tergantung apa yang ia makan di pagi hari,” katanya.
Film Pesan Bermakna Jilid 2 sangat cocok ditonton oleh para hakim, keluarga hakim, calon hakim, keluarga calon hakim, siapapun yang ingin menjadi hakim, siapapun yang koleganya yang ingin menjadi hakim, seluruh insan peradilan, dan seluruh masyarakat pada umumnya agar memahami asam garam menjadi hakim dalam menjalankan tugasnya.
Film garapan Biro Hukum dan Humas MA yang bekerja sama dengan Emtek Digital menceritakan kejadian nyata seorang hakim. Film ini akan tayang di Vidio pada 19 Agustus 2022 pukul 15.30 WIB. Dan jangan lupa ya untuk menonton talk show launching Film Pesan Bermakna Jilid 2, juga di Vidio pada 17 Agustus 2022 pukul 14.00 WIB ya!
(*)