Liputan6.com, Jakarta Lukman Sardi masuk dalam daftar 77 Portrait Anak Bangsa 2022. Fotonya mejeng dalam pameran yang digelar mulai 15 Agustus sampai 18 September 2022 di Plaza Indonesia Jakarta.
Putra Idris Sardi ini bingung saat tahu namanya masuk dalam daftar lalu menjalani sesi pemotretan bareng fotografer kondang Raja Siregar. Lukman Sardi semringah kala diminta berfoto bareng potretnya sendiri pekan ini.
Setelah menghadiri konferensi pers Pameran 77 Portrait Anak Bangsa bersama Oppo di Jakarta, pekan ini, bintang film Laskar Pelangi mengaku bangga diapresiasi namun juga terbeban dalam konteks positif.
Advertisement
Baca Juga
“Sekaligus ini menjadi beban yang bagus di mana saya ke depan harus tetap menjadi atau melakukan yang terbaik. Ini juga menjadi ucapan atau statement bagi Indonesia,” kata Lukman Sardi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perihal Nama Belakang
“Sampai nama belakang gue, Sardi, menjadi nama yang cukup dikenal di Indonesia. Kalau bukan karena Indonesia siapa gue? Jadi ini bentuk terima kasih gue kepada Indonesia,” urainya kepada Showbiz Liputan6.com.
Lukman Sardi lantas menyemangati generasi muda untuk lebih giat berkarya mengingat di era digital, banyak platform dan wabah yang memfasilitasi ide kreatif mereka. “Saya selalu berupaya untuk mengingatkan: Please, selalu jaga Indonesia lo,” Lukman Sardi menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Senang dan Tak Menyangka
Sebagai insan seni, ia bangga film Indonesia mulai bangkit. Terbukti jumlah penonton KKN Di Desa Penari tembus 9,2 jutaaan dan Pengabdi Setan 2: Communion meneror lebih dari 5 juta penonton. Namun sebuah pesan penting disampaikannya.
“Saya senang dan tak menyangka begitu pandemi Covid-19 melandai, film Indonesia bakal struggle enggak, ya? Dulu sebelum pandemi kita dapat 52 juta penonton setahun. Memang film Indonesia sudah jadi kecintaan masyarakat lalu terpotong pandemi,” ulasnya.
Ini membuktikan kesetiaan masyarakat terhadap film Indonesia. Dalam kesempatan itu, Lukman Sardi menyorot 5 dari 7 film Indonesia yang mengumpulkan lebih dari sejuta penonton bergenre horor.
Horor Dekat dengan Masyarakat
“Buat gue ya sudah memang horor itu dekat dengan masyarakat Indonesia. Saya hanya mengingatkan teman-teman filmmaker. Bagus kita punya penonton banyak tapi harus diingat juga bahwa masyarakat Indonesia bukan hanya pencinta horor,” pungkasnya.
Di sisi lain, Chief Marketing Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen, menyatakan pameran seni 77 Portrait Anak Bangsa 2022 dilandasi keyakinan bahwa cerita unik dari para anak bangsa dapat membangkitkan semangat terus berkarya dan bebas mengekspresikan diri tanpa batas.
“Selain tokoh-tokoh inspiratif, pameran ini menunjukkan bahwa smartphone dengan teknologi dan inovasinya bisa menjadi bagian dari karya seni yang mumpuni. Oppo berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi anak bangsa di industri kreatif Indonesia,” tutup Patrick.
Advertisement