Liputan6.com, Jakarta - Susan Sameh memilih menghabiskan waktunya untuk bekerja. Bahkan, mantan kekasih Billy Syahputra dan Fero Walandouw ini tak bisa memenuhi keinginan sang ayah untuk pulang ke Mesir, kampung halamannya.
Meski begitu, bintang film 99 Nama Cinta ini baru akan kembali ke Mesir di akhir tahun ini setelah dua tahun tak ada libur syuting dan bisnisnya.
Advertisement
Baca Juga
"Aku kerja keras tapi aku juga butuh me time, butuh waktu untuk diri aku sendiri. Aku mau pulang kampung dulu ke Mesir. Aku belum ketemu keluarga aku di Mesir. Sebelum aku syuting aku harus selesaiin bisnis aku, aku harus ketemu keluarga, harus bantu orang-orang dulu," ungkap wanita kelahiran Bandung, 24 Februari 1997 di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/8/2022).
Walau sibuk syuting namun wanita bernama lengkap Suzana Sameh ini tak melulu mengalami hal yang menyenangkan di lokasi. Ia juga sempat mengalami pelecehan seksual.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kurang Ajar
Diakui Susan Sameh bahwa dirinya sempat dikurangajari oleh kru di lokasi syuting.
"Aku pernah syuting yang enggak bikin enak tuh, kalau horor jujur kayak biasa banget. Aku tuh orangnya enggak takut. Kalau syuting yang paling enggak enak adalah kalau ada kru-kru yang kurang ajar. Yang kemaren itu yang aku kena pelecehan seksual itu yang paling enggak suka dalam syuting," paparnya.Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Marah
Saat itu Susan Sameh kesal lantaran keinginannya untuk berkarya justru tak mendapat dukungan dari timnya.
"Waktu itu aku sempet marah 'Gimana Indonesia mau maju kalau misalnya kitanya aja di dalam satu tim dijatuhin'. Aku dibikin enggak percaya diri, insecure. Gimana aku mau kasih yang terbaik kalau aku enggak di-support," sambungnya.
Catcalling
Pelecehan yang dialami bintang web series Wedding Agreement the Series ini dalam bentuk verbal.
"Pelecehannya berupa catcalling kayak kalau aku lagi lewat 'Montok, si montok, si montok'. Tapi sama banyak, jadi itu yang aku kayak apa aku salah, aku salah pakai baju atau apa. Setelah aku pikir yang salah bukan aku, mereka yang salah," lanjutnya.
Advertisement