Sukses

Tarif Hotman Paris Sekali Urus Kasus Rp 1,3 Miliar, Ngaku Masih Beli Dompet di Pinggir Jalan

Kekayaan Hotman Paris dibongkar di muka publik. Sekali menangani kasus, ia memasang tarif Rp 1,3 miliar. Total kekayaannya mencapai 4,5 triliun rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Apes menimpa Raffi Ahmad. Maksud hati ingin pamer isi dompet di depan Hotman Paris, yang dipameri ternyata jauh lebih kaya. Dalam sebuah gelar wicara, Raffi Ahmad sengaja mengeluarkan dompet Croco miliknya, rilisan rumah mode Hermes.

Melihat aksi suami Nagita Slavina, Hotman Paris pasang muka kalem dan tersenyum tipis. Sejurus kemudian, Irfan Hakim minta izin sang pengacara untuk mengeluarkan dompetnya.

Dari luar, dompetnya tidak bermerek namun sangat tebal hingga agak susah ditekuk. Isi dompet Hotman Paris, bikin Sultan Andara melongo yakni segepok uang tunai rupiah dan dolar AS.

“Kalau dompet saya enggak pernah mahal. Istri sering beliin saya dompet-dompet mahal, saya enggak bisa pakai karena aku kan harus tebal dan bisa dilipat-lipat begitu,” katanya. Topik kekayaan Hotman Paris lalu dikupas mendetail.

 

2 dari 4 halaman

Dompet Murah Isi Mahal

“(Dompet saya) selalu yang murah saja (beli) di pinggir jalan. Ini dia tuh,” cetusnya kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Trans 7 Official, Selasa (23/8/2022).

“Ternyata gue baru tahu lo, Hotman Paris orang kaya dompetnya begini, bisa dilipat-lipat,” Raffi Ahmad meledek. Selain segepok uang tunai, dompet Hotman berisi kartu kredit platinum.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tarif Sekali Tangani Kasus

Setelah membongkar isi dompet, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim merilis data berisi kekayaan Hotman Paris. Yang bikin syok, tarif presenter The Hotman dan Hotroom dalam menyelesaikan sebuah kasus.

“Ini dia kekayaan Hotman Paris pengacata kondang, 1,3 miliar (rupiah) per satu kali kasus. Wow!” Irfan Hakim membeberkan. “Total kekayaan mencapai 4,5 triliun,” sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Tak Pernah Menghitung

Menyadari aset dan hartanya dibuka ke publik, pengacara kelahiran Laguboti, Sumatra Utara, 20 Oktober 1959 itu santai. Ia mengaku tak pernah menghitung jumlah harta.

“Aku enggak pernah menghitung. Itu kata orang. Ya, enggak pernah menghitung,” jawab Hotman Paris. “No comment saja, mungkin bisa ya bisa enggak juga,” ia mengakhiri.