Liputan6.com, Jakarta Nama dokter Abelina Dini Fitria populer di medsos. Di Instagram, ia punya lebih dari 200 ribu pengikut setelah rajin mengunggah konten seputar kecantikan, ulasan soal kulit putih hingga beragam skincare.
Gara-gara punya banyak pengikut di jagat maya, Abelina Dini digelari influencer dan celebrity doctor. Menyoal gelar ini, ia merespons, “Selama gelar itu positif, kenapa enggak? Karena saya open orangnya.” Banyak netizen konsultasi perihal skincare hingga tren kecantikan.
Abelina mengulas, Korean Wave yang membawa sejumlah produk seni dari drakor, film, hingga K-pop turut mengubah peta tren kecantikan di kalangan wanita Asia. Kini, para pesohor Korea Selatan menjadi kiblat kecantikan. Salah satunya, Jennie Blackpink.
Advertisement
Baca Juga
“Sekarang dengan naiknya Blackpink dan lain-lain, Korean Wave, itu memberi dampak positif. Kalau soal kulit, masih banyak yang mau putih karena mereka putih banget. Karena termasuk orang Asia, kita lebih mirip mereka,” ia menerangkan.
Perihal Antiaging
“Dan sekarang tren lebih ke antiaging. Di Korea banyak banget, Kim Tae Ri saja umurnya kayaknya sudah mau 40 tahun tapi masih memainkan peran remaja,” Abelina menjelaskan seraya menyebut, “(Sekarang usia) sixty is the new fifty.”
Contoh lain yang diberikan Abelina Dini yakni Jenny Blackpink yang berusia 26 tahun namun tampak seperti 17 hingga 21 tahun. Awet muda. Beragam informasi soal tren kecantikan, skincare, dan inspirasi gaya hidup sehat inilah yang diusung Abelina di medsos.
Konten lain yang ia pajang di etalase yakni sejumlah foto fesyen. Abelina Dini mengingat, sejak 2008, ia rajin mengunggah konten di medsos dari tata rias, liburan, gaya busana, hingga foto kuliah. Awalnya Abelina tidak membahas perkara skincare di medsos.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Orang Salah Fokus
“Orang salah fokus karena mukaku bersih lalu banyak yang konsultasi. Aku suka sharing soal skincare, jumlah pengikut tumbuh menjadi 40 ribuan. Lalu, banyak fotografer notice dan menawari sesi pemotretan,” ungkap selebritas kelahiran Tanjung Pandan, 16 Juni 1994.
Hijrah ke Jakarta di usia belasan, Abelina terkenang momen ketika berdinas di Cilandak Jakarta Selatan. Seorang agen dari manajemen artis menawarinya main sinetron. Ia lantas membintangi sejumlah iklan dan menjajal sebuah peran pendukung di sinetron.
Sayang, Abelina merasa panggilan jiwanya tidak di sana. “Syuting kadang jam 5 baru pulang, jam 10 diminta sudah sampai di lokasi lagi. Saya pikir sudah umur segini, 25 tahunan, capai kalau harus kerja seperti ini. Sayang, karena aku sudah jadi dokter,” Abelina berbagi cerita.
Wagyu Melon
Kini, ia menikmati profesi influencer. Selain itu, Abelina Dini jadi pengusaha di bidang kuliner sehat berbasis protein nabati di bawah label Jatuh Cintah. Salah satu menu yang diperkenalkan kepada jurnalis di Jakarta pekan ini, wagyu melon yang terbuat dari semangka.
Jatuh Cintah dikelola Abelina bersama rekannya, William Andersen. “Aku roasted sekitar 3 jam, semangka dari mentah, dikupas, dikasih garam. Setelah airnya keluar, semangka kita rendam pakai bumbu sekitar 8 jam. Paginya di-roasted di oven 185 derajat selama 3 jam,” kata William.
Hasilnya mirip daging bertekstur chewy. Jatuh Cintah punya banyak menu buat para vegan. “Kami ingin ciptakan ekosistem berkelanjutan dari petani atau UMKM lokal sampai tersaji di meja kita,” pungkas Abelina. Mimpinya, kelak ada makanan vegetarian dengan harga mulai 15 ribuan.
Advertisement